Advertorial

Disokong Anggaran DBHCHT, RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Segera Buka Layanan Terapi Oksigen Hiperbarik

Redaksi
×

Disokong Anggaran DBHCHT, RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Segera Buka Layanan Terapi Oksigen Hiperbarik

Sebarkan artikel ini
RSUD dr Abdoer Rahem
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdoer Rahem Situbondo akan segera membuka layanan Terapi Oksigen Hiperbarik.

Situbondo, PORTALBANGSA.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdoer Rahem Situbondo akan segera membuka layanan Terapi Oksigen Hiperbarik. Pembukaan layanan itu berkat dukungan anggaran DBHCHT tahun 2023.

Dengan dibukanya layanan tersebut, RSUD dr Abdoer Rahem menjadi satu-satunya rumah sakit milik daerah yang membuka layanan terapi oksigen di Jawa Timur.

Menurut Kabag TU RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, Hery Winarno, pada tahun 2023 RSUD Abdoer Rahem memang mendapatkan bantuan dana dari DBHCHT.

BACA JUGA :
Ratusan Titik PJU di Situbondo Dapat Terpasang Berkat Gelontoran Anggaran DBHCHT

Anggaran itu lantas digunakan untuk dua kegiatan pembangunan, yakni gedung rekam medis dan pembelian perlengkapan medis berupa alat kedokteran hiperbarik.

“Hiperbarik ini merupakan inovasi atau sebagai ikon RSUD dr. Abdoer Rahem,” kata Heri Winarno, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/4/2023).

BACA JUGA :
RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bangun Gedung Rekam Medis dari DBHCHT

Sebab, terangnya, di kawasan Pantura ini mulai dari Pasuruan hingga ke Banyuwangi tidak ada yang mempunyai alat semacam itu.

Oleh karena itu, pihaknya lantas mengajukan untuk anggaran DBHCHT agar bisa dibelikan hiperbarik.

“Di kawasan Situbondo ini kan terdapat beberapa spot penyelaman yang kerap digunakan lomba tingkat nasional,” papar Heri.

BACA JUGA :
Warga Dusun Bukkolan Gelar Jalan Sehat dan Lomba Unik, Dalam Rangka Menyambut HUT RI Ke-77

Karena salah satu kegunaan dari hiperbarik ini adalah menyelamatkan kasus gawat darurat apabila ada kegagalan atau kegawat daruratan akibat dari kegiatan (penyelaman) tersebut.

“Terapi oksigen hiperbarik selain untuk kegawat daruratan dalam penyelaman, juga bisa digunakan untuk pengobatan luka-luka kronis dengan difasilitasi oksigen tingkat tinggi,” pungkas Heri Winarno. (isw)