Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Danramil 0822/16 Cermee Kapten Inf Surakno bersama 5 Pilar Kecamatan Cermee melaksanakan diskusi kegiatan Perang Mengatasi Stunting sebagai langkah awal dalam merencanakan dan penurunan angka Stunting, bertempat di Makoramil 0822/16 Cerme Jl. Raya Cerme Ds. Krajan Kec. Cerme Kab. Bondowoso, Kamis (30/11/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0822/16 Cermee Kapten Inf Surakno, Camat Cerme Drs. Dwi Purnomo, Kapolsek Cerme, AKP Taukid, SH, dan Ka Puskesmas Cermee, dr. Habib serta Kepala KUA Cerme.
Dihadapan peserta rapat Danramil 0822/16 Cermee mengatakan, “Bahwa rembuk penanganan stunting ini merupakan upaya Pemerintah dalam hal ini Kecamatan Cermee dalam menurunkan angka stunting.
“Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama. Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun,” kata Kapten Inf Surakno.
“Tujuan dilaksanakannya rapat ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan stunting serta melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi serta penetapan data masyarakat wilayah Cermee yang Stunting dengan upaya yang telah dilakukan yaitu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bahan lokal, pemberian obat gizi dan kebutuhan yang diharapkan diantaranya susu, telor, gula dan kacang ijo,” pungkasnya. (Yuniar)