Teknologi

Behn Meyer Chemicals Indonesia Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Surabaya untuk Mencapai Netralitas Karbon 2040

Editor PB
×

Behn Meyer Chemicals Indonesia Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Surabaya untuk Mencapai Netralitas Karbon 2040

Sebarkan artikel ini

Ditengah meningkatnya kekhawatiran akan kerusakan lingkungan yang semakin parah, PT Behn Meyer Chemicals Indonesia dan LindungiHutan bekerja sama dalam melakukan upaya penghijauan di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya (9/12/2023). Dalam kampanye “Behn Meyer Indonesia Group of Companies: Creating Hope Through Action”, Behn Meyer mendonasikan 1.000 bibit mangrove sebagai langkah konkret untuk menjaga kelestarian ekosistem di area tersebut.

Behn Meyer Chemicals Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di perdagangan dan distribusi kimia di Indonesia hingga Asia Tenggara. Behn Meyer berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang senantiasa memperdulikan aspek lingkungan dengan cara meminimalkan dampak dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.

“Penanaman 1.000 pohon ini adalah sebuah bentuk kepedulian Kami untuk turut serta di dalam konservasi lingkungan ataupun pemeliharaan lingkungan,” ungkap Adhita Susilardjo, President Director PT Behn Meyer Chemicals Indonesia.

Behn Meyer secara grup memiliki komitmen jangka panjang untuk mengurangi emisi hingga menuju netralitas karbon pada tahun 2040. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Behn Meyer Indonesia menggandeng LindungiHutan dalam upaya penghijauan di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya. Melalui kampanye inisiasinya “Behn Meyer Indonesia Group of Companies: Creating Hope Through Action”, berhasil menanam 1.000 bibit mangrove bersama LindungiHutan dengan melibatkan Nurul sebagai mitra petani di lokasi penanaman.

Proses penanaman mangrove di Surabaya. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Mangrove dipilih sebagai spesies yang ditanam di Ekowisata Mangrove Wonorejo karena memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir. Mangrove mampu menahan abrasi dengan mengurangi dampak gelombang air laut, dan memberikan habitat bagi fauna yang tinggal di sekitar pesisir. Selain itu, mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dan membantu menjaga kualitas air di sekitarnya.

Melalui penanaman ini, Behn Meyer dan LindungiHutan berharap dapat memberikan manfaat kepada lingkungan dan masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan memperkuat kondisi ekosistem di lokasi tersebut.

“Kami berharap pohon ini dapat tumbuh dan terus terpelihara dengan baik sehingga menjadi bagian dari pemeliharaan lingkungan, dan kami berharap dapat berpartisipasi kembali dalam kegiatan-kegiatan serupa kedepannya,” ucap Adhita Susilardjo.

Ribuan mangrove ditanam oleh Behn Meyer Chemicals Indonesia di Ekowisata Mangrove Wonorejo. (Dokumentasi: LindungiHutan).

Ekowisata Mangrove Wonorejo merupakan kawasan konservasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Surabaya. Namun, kawasan ini terdampak dengan adanya normalisasi sungai Wonorejo yang mengakibatkan matinya ratusan mangrove.

Adanya normalisasi sungai Wonorejo juga berdampak pada berkurangnya satwa yang mendiami area tersebut salah satunya monyet ekor panjang dan area tambak nelayan yang terkena gelombang air laut.

Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukannya penanaman mangrove kembali untuk menyelamatkan ekosistem mangrove di Wonorejo yang telah dilakukan oleh Behn Meyer melalui penanaman 1.000 mangrove yang telah dilakukannya.

Marilah kita bersama-sama jadilah bagian dari gerakan peduli lingkungan dengan menanam mangrove, karena tindakan kecil kita hari ini dapat memberikan dampak besar untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan melindungi lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

Bersama LindungiHutan, kegiatan penanaman mangrove lebih mudah dan berkelanjutan. Hubungi kontak kami, untuk menjalin kerja sama.