TNI

Rakor Terpusat bersama Menteri Pertanian RI, Kodim 0822 Bondowoso Dapatkan Bantuan Pompa Air

Editor PB
×

Rakor Terpusat bersama Menteri Pertanian RI, Kodim 0822 Bondowoso Dapatkan Bantuan Pompa Air

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, Portal Bangsa. co.id – Mengikuti Komando atas, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta didampingi Kasdim 0822 serta Pa Staf, ikuti Rapat Koordinasi bersama Kepala Satuan Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Pj Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman secara Virtual di aula Makodim 0822 Bondowoso. Jumat, 8/3/2024.

Rapat Koordinasi bertujuan sebagai bentuk dukungan dari Mentan RI terhadap Kodim – Kodim dibawah naungan Kodam V Brawijaya

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0822/04 Tenggarang Bondowoso Salurkan Bantuan Pangan BAPANAS

Dukungan tersebut berupa bantuan berupa pompa air untuk mendukung kegiatan Jajaran Kodim dibawah naungan Kodam V Brawijaya dalam Pengoptimalan Lahan dan Pompanisasi.

Disisi lain, bantuan ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengawal pengembangan lahan potensial dan sebagai penyedia pangan masa depan.

BACA JUGA :
Ketua DPRD Bondowoso Singgung Rumah Sakit Paru di Rapat Paripurna Tentang Raperda dan APBD Th 2024

Dandim 0822 mengatakan bahwa peranan TNI sangat penting karena memiliki kekuatan besar hingga ke tingkat bawah. Hal ini dapat menjadi motor penggerak bagi pelaksanaan dan peningkatan produktivitas pertanian khusus padi dan jagung dengan melakukan penambahan luas lahan, optimasi lahan dan pompanisasi.

“Kerja sama dengan TNI adalah akselerasi peningkatan produksi melalui dua agenda yakni perluasan areal tanam dan Opla (optimasi lahan) yang didukung dengan pompanisasi. Yang pasti Kementan dan TNI berkomitmen menciptakan hasil pembangunan pertanian yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia,” tutur Dandim 0822

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Pembinaan Saka Wira Kartika, Bentuk Generasi Muda Berakhlak Mulia

Dalam Pengoptimalisasi lahan memiliki potensi besar untuk memulihkan kondisi pertanian Indonesia agar bisa kembali normal dan meningkatkan produksi pangan secara signifikan.