Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Gelar Buka Bersama Istri Presiden RI ke-4 Sinta Nuriyah Wahid

Editor PB
×

Pemkab Bondowoso Gelar Buka Bersama Istri Presiden RI ke-4 Sinta Nuriyah Wahid

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Istri Presiden RI ke 4 menggelar buka puasa bersama dengan ratusan masyarakat Bondowoso, pada Rabu (27/3/2024).

Masyarakat dari berbagai kalangan duduk tanpa sekat bersama istri Gus Dur di Pendopo Kabupaten.

Berbagai menu dagangan pelaku UMKM, mulai dari bakso, soto lamongan, nasi campur dan lainnya disajikan gratis untuk masyarakat.

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto menyambut kedatangan istri Gus Dur tersebut.

BACA JUGA :
Dalam Rangka TMMD Ke 116 Wilayah Kodim 0822, Serahkan Bantuan Meubelair UPTD SPF SDN Kerang dan UPTD SPF SDN Pecalongan

Dirinya mengaku bersyukur atas kehadiran Ibu Shinta, karena ia memiliki kekaguman luar biasa. Terutama pada sosok Gus Dur, sebagai tokoh pluralisme.

“Gus Dur adalah salah satu tokoh Prulalisme yang sangat saya idolakan,” tegasnya.

Sementara itu Michelle Setiawan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), mengaku sangat berbangga hati atas kehadiran istri mendiang Gus Dur.

Dia menceritakan Bondowoso yang begitu banyak perbedaan tetapi itu indah. Sebagaimana disampaikan ibu Shinta keberagaman jangan dibuat repot. Tapi, buatlah indah dan simple saja.

BACA JUGA :
Sinergitas Koramil Bersama Polsek Serta Kecamatan Maesan, Dapat Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Kepada Masyarakat

“Kebersamaan, kebersatuan adalah indah. Keberagaman jangan dibikin repot tapi dibikin indah simpel saja,” katanya menirukan sambutan Ibu Shinta.

Ia sendiri mengaku sangat senang di Bondowoso tak pernah ada bentukan signifikan antar umay beragama.

“Meski ada sedikit persoalan, temen-temen Ansor, Gusdurian, KAHMI bisa mengatasi dengan baik. Bukan karena mereka cari panggung tapi karena rasa kepedulian,” tukasnya.

BACA JUGA :
Berkah Idul Adha 1445 H, YPU Bondowoso Berbagi Ratusan Daging Qurban

Ketua PC GP Ansor Luluk Haryadi menambahkan bahwa rasa toleransi umat beragama di Bondowoso perlu dijadikan contoh daerah lain.

“Kebersamaan yang guyub, rukun, dan damai ini hanya ada di Bondowoso,” pungkasnya.

Untuk informasi, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh GP Anshor, Gus Durian, PSMTI, dan didukung oleh Pemkab Bondowoso dalam hal ini adalah bagian Kesra. (Ega/ADV)