Teknologi

Sesi Mentoring “Pitching Session” WEC 2024 Mendebarkan Peserta, Pertajam Kemampuan Presentasi

Editor PB
×

Sesi Mentoring “Pitching Session” WEC 2024 Mendebarkan Peserta, Pertajam Kemampuan Presentasi

Sebarkan artikel ini

Salah satu peserta Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024, Lutfy Azizah, mengaku senang mengikuti pitching session pada 6 Juni 2024, di Openaire, Semarang. Pitching session menjadi bagian dari rangkaian WEC yang telah berlangsung sejak Januari 2024.

SEMARANG – Salah satu peserta Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024, Lutfy
Azizah, mengaku senang mengikuti pitching
session
pada 6 Juni 2024, di Openaire, Semarang. Pitching session menjadi bagian dari rangkaian WEC yang telah
berlangsung sejak Januari 2024.

WEC merupakan program yang digagas PT HM
Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk
Indonesia (SUI) bersama Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi
UKM Provinsi Jawa Tengah.

Meski senang, momen presentasi bisnis saat pitching session juga menjadi momen yang
mendebarkan baginya. Lutfy, satu dari 20 peserta terpilih WEC 2024, menjalankan
“Zendo”, bisnis jasa transportasi di Kota Tulungagung, Jawa Timur. Di pitching session, masing-masing peserta
mempresentasikan bisnisnya di hadapan para mentor sekaligus juri yang mumpuni
di bidang bisnis. 

“Saya merasa kegiatan ini sangat memberikan
manfaat bagi saya secara pribadi. Saya mendapatkan banyak sekali ilmu yang
dapat saya kembangkan dalam bisnis yang sedang saya perjuangkan ini,” kata
Lutfy.

Menurut dia, program seperti WEC ini akan
mendorong lebih banyak perempuan yang termotivasi untuk mengembangkan diri
melalui bisnis berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Para mentor yang menjadi juri pada pitching session ini adalah Founder and
Director Basicludo, Nisaul Aulia; Financial Planner, Aliyah Natasya, Director
Business Development Allita Europe, Alexander Ludi.

Lutfy mengungkapkan, banyak pengalaman dan
relasi baru yang didapatkan dari WEC 2024 karena para mentor dan juri yang
dihadirkan tidak hanya dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah serta
Sampoerna Entrepreneur Training Center (SETC), tetapi juga para pengusaha yang
sangat berpengalaman.

Kegiatan pitching
session
ini juga menjadi kesempatan para peserta untuk mengimplementasikan
pembelajaran yang diperoleh dalam kegiatan grooming
session
yang telah diikuti sebelumnya. Di grooming session, mereka mendapatkan pembekalan bagaimana berbicara
di depan publik/public speaking.
Kemampuan berkomunikasi yang baik harus dimiliki oleh para pelaku bisnis untuk
berjejaring maupun bernegosiasi.

Dalam WEC 2024, sesi lain yang dijalani
peserta adalah networking session dan
bertemu dengan para pemangku kepentingan (stakeholder)
dari berbagai bidang bisnis. Pada
sesi ini, diharapkan terbuka peluang jaringan baru bisnis dan ruang untuk
berkolaborasi. Lebih dari 21 stakeholder
hadir untuk berbagi di antaranya soal keuangan, riset, dan teknologi.

Rangkaian kegiatan dalam program WEC merupakan
implementasi dari keinginan Sampoerna memberikan dukungan bagi pemberdayaan
wirausaha dan organisasi perempuan. Program ini membantu entrepreneurs dan organisasi perempuan menemukan product-market-fit.