Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Kesehatan menggelar Pendampingan Penyusunan Dokumen Administratif BLUD di Ball Room Hotel Ijen View. Rabu, 26/2024
Kegiatan tersebut merupakan komitmen Pemkab Bondowoso untuk mempercepat penerapan BLUD di seluruh PKM.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Bondowoso Haeriah Yuliati, Kadinkes dr. Slamet, Kadinsos Anisatul Hamidah, serta para peserta dan tamu undangan
Menurut Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriah Yuliati seusai pembukaan pelatihan pendampingan menyebutkan bahwa pelatihan pendampingan tersebut merupakan upaya dari Pemkab untuk mempercepat proses penerapan BLUD di seluruh PKM yang ada di 23 kecamatan.
Selain itu, Pemkab menargetkan seluruh PKM dan Labkesda di tahun 2025 telah menerapkan BLUD.
“Insyaallah di tahun 2025 seluruh UPTD Puskesmas dan Labkesda bisa menerapkan sistim BLUD,” katanya.
Dirinya mengakui, PKM yang ada di 23 Kecamatan tersebut masih belum menerapkan sistim BLUD, dari hal itu, Pemkab berupaya agar segera menerapkan sistim BLUD.
Melalui penerapan sistim BLUD, banyak multiplayer efek yang bisa dirasakan oleh Kabupaten Bondowoso, salah satunya pengelolaan keuangan bisa lebih fleksibel.
Kemudian, dari penerapan sistim BLUD, nantinya setiap PKM bisa mengelola keuangan secara mandiri.
“Tentunya dengan asas kepatutan, dengan diterapkannya BLUD ini, mereka (PKM-red) memiliki fleksibilitas untuk melakukan itu semua,” pungkasnya