Malang, PORTALBANGSA.CO.ID – Penyuluhan mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) menjadi fokus dalam kegiatan yang digelar di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Kamis (27/06/2024)
Acara ini dihadiri pemateri utama dari Puskesmas yakni Bpk, Gigih Adi Prayogo,A.Md.Kep, serta Perawat Ponkesdes Karangrejo Kasianik, A.Md.Kep ,dan juga hadir dari anggota BANN Malang Raya Bpk.Sentot Winardi bersama Bpk.Wartoyo.
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung di balai desa ini juga turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari berbagai lapisan masyarakat dan Kader Kesehatan. Kades Karangrejo, Bpk Asmuji, hadir dalam acara tersebut dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan NAPZA di lingkungan mereka.
Kades Asmuji.S.Sos, juga menambakan penyuluhan Bahaya Narkoba ini sangat penting untuk mencegah Masyarakat terutama generasi muda supaya tidak terjerumus dalam jeratan Narkoba.
“Saya sangat berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya NAPZA dan dapat mencegah penyalahgunaannya di lingkungan kita,” ungkap Kades Asmuji.
Tak hanya kepala desa, dari anggota BANN juga memberikan dukungan penuh terhadap penyuluhan ini. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, sehingga bisa terhindar dari dampak negatifnya,” ujarnya Sentot.
Gigih Adi Prayogo, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA. “Kami dari Puskesmas akan terus melakukan upaya pencegahan, namun tanpa peran serta aktif dari masyarakat, hal ini akan sulit terwujud,” katanya.
Selain memberikan informasi tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan NAPZA, penyuluhan ini juga memberikan pemahaman mengenai cara mengidentifikasi dan menghindari lingkungan yang berpotensi menjadi tempat penyalahgunaan NAPZA.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat Desa Karangrejo terhadap bahaya NAPZA semakin meningkat, dan mereka menjadi agen perubahan untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA di lingkungan mereka. Pungkas Gigih. (dwi)