Teknologi

Eratani Bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

Editor PB
×

Eratani Bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

Sebarkan artikel ini

Maros, 4 Juli 2024 – Eratani, perusahaan agritech yang berkomitmen untuk membangun ekosistem pertanian secara holistik, melakukan audiensi strategis dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros. Pertemuan ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam rangka memajukan sektor pertanian di Indonesia. Audiensi tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, termasuk Kepala Dinas, Kepala Bagian Kepegawaian, dan Sekretaris serta perwakilan Eratani, yaitu VP Operations, Region Lead Sulawesi Selatan, dan Farm Validation Sulawesi.

Dalam pembukaannya, Adwin Pratama Anas, VP Operations Eratani menegaskan kesiapan Eratani untuk berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros untuk memajukan pertanian. “Tantangan pertanian di Indonesia berakar kuat pada masalah struktural, sehingga membutuhkan solusi yang terintegrasi dan holistik yang menangani semua tahap proses pertanian, dari hulu ke hilir. Eratani siap menjadi mitra strategis dalam menghadirkan solusi inovatif yang berfokus pada keberlanjutan dan efisiensi pertanian,” ujar Adwin.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Maros, Fadli, menyambut baik inisiatif Eratani dan menyatakan harapannya terhadap kemitraan ini. “Kami sangat menyambut kehadiran Eratani di Kabupaten Maros dan berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di daerah kami,” ungkapnya. 

Kabupaten Maros merupakan salah satu sentra utama produksi padi di Sulawesi Selatan yang telah menunjukkan produktivitas unggul dengan rata-rata provitas mencapai 5,8 ton per hektar. Potensi luas lahan padi yang akan dipanen pada tahun 2024 di daerah ini diperkirakan mencapai 26.617 hektar. Dengan luas lahan yang signifikan, Kabupaten Maros memegang peranan penting dalam memperkuat ketahanan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. 

Diperlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk meningkatkan infrastruktur pertanian, akses terhadap teknologi modern, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian untuk memastikan bahwa potensi besar Kabupaten Maros dapat dioptimalkan, sehingga kontribusi daerah tersebut terhadap ketahanan pangan menjadi semakin lebih kuat dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, Eratani berharap dapat menjadi mitra strategis dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Maros, serta mendukung petani dengan teknologi dan solusi inovatif. Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan dan pemberdayaan petani, Eratani siap menghadirkan perubahan nyata dalam sektor pertanian di Indonesia.