Pemerintahan

Rebut Piala Bupati Cup 2024 Dalam Pacuan Kuda, Puluhan Atlet Berlaga

Editor PB
×

Rebut Piala Bupati Cup 2024 Dalam Pacuan Kuda, Puluhan Atlet Berlaga

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Pj Bupati Bondowoso hadiri lomba yang diikuti oleh puluhan atlet kuda dari sejumlah daerah di Jawa Timur untuk berpacu kecepatan memperebutkan Piala Bupati Cup 2024.Minggu, 4/8/2024

Lomba yang dibuka oleh Pj Bupati Bondowoso Hadi Wawan Guntoro tersebut digelar di lapangan Desa Pancoran, Minggu (4/8/2024) diikuti oleh atlet dari Kabupaten Bondowoso, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Blitar.

Kegiatan tersebut merupakan even tahunan yang telah digelar sebanyak 2 kali sejak berdirinya Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bondowoso.

Ketua Pordasi Bondowoso Abdul Fatah mengatakan, sebanyak 63 ekor kuda peserta dari wilayah Jawa Timur yang berpartisipasi dengan jumlah atlet bervariasi untuk masing-masing kuda.

” Karena ini sifatnya kabupaten terbuka sehingga dari luar-luar kabupaten boleh ikut. Kalau joki bisa satu orang bisa dua kuda, ” katanya saat dikonfirmasi RRI.

Menurutnya, para atlet tersebut merupakan atlet pemula yang berasal dari pelajar tingkat SMP-SMA. Kota Tape sendiri mengikutsertakan 3 atlet andalannya.

” Kalau joki itu gampang-gampang susah kalau tidak berani belajar, ” lanjutnya.

Fatah menerangkan bahwa lomba berkuda yang terbagi menjadi 12 kelas tersebut sekaligus untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang disiapkan untuk event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

” Semua kabupaten nanti ngirim semua untuk bertanding di Porprov, ” imbuhnya.

Tentu, meski Pordasi Bondowoso baru dua tahun berdiri namun pihaknya memasang target maksimal dalam setiap pagelaran baik tingkat lokal maupun nasional.

” Ya minimal harus harus ada yang juara lah, ” ucapnya.

Ia berharap olahraga tradisional tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat agar cabang olahraga berkuda Bondowoso dapat bersaing dengan daerah lain.

” Karena apa sampai saat ini bonus untuk atlet-atlet masih kurang, ” pungkasnya.

Dari pantauan RRI, lomba tersebut menarik animo masyarakat cukup tinggi. Bahkan, even tersebut juga membuat roda ekonomi masyarakat meningkat dengan munculnya pedagang-pedagang UMKM di sekitar arena pacuan kuda.