Banyuwangi, PORTALBANGSA.CO.ID – Pertarungan pemilihan kepala daerah 2024 sudah semakin dekat. Begitupula nama – nama bakal calon Bupati dan wakilnya pun sudah mulai mengerucut. Hal yang paling menarik adalah sosok petahana yang kembali mengikuti kontestasi tersebut.
Banyuwangi memiliki sosok Bupati cantik, cerdas dan ramah terhadap masyarakatnya. Digadang – gadang sosok Ipuk yang tidak lain kader PDI Perjuangan tersebut akan kembali maju menjadi bakal calon Bupati. Sudah hampir seratus persen dipastikan partai – partai besar juga merekomendasikan nama Ipuk Fiestiandani sebagai bakal calon Bupati Banyuwangi.
Namun meski demikian, kami dari Komunitas Pendukung Ipuk ( KPI ) yang terpasang hampir disemua desa – desa berharap agar ring 1 maupun orang terdekat bahkan yang merasa dekat dengan bu Ipuk tidak jumawah dan bertepuk dada, karena saya yakin itu tidak mencerminkan sikap yang ada di bu Ipuk.
Kami yakin bu Ipuk pasti mengetahui mana perjuangan yang tulus mana yang bulus. Kami juga berharap bu Ipuk Fiestiandani nanti jika sudah resmi maju dan mendaftar, orang yang paling utama mendeklarasikan pemilu damai dan mengundang semua bakal calon untuk duduk bersama minum kopi, teh atau es teh biar suasana dingin dan damai.
Jika diberi kesempatan menang, tentu ini adalah sebuah kepercayaan masyarakat Banyuwangi kepada Ipuk Fiestiandani meskipun ada program yang harus dimaksimalkan dikerjakan oleh bu Ipuk dan jajarannya nanti. Ajak semua elemen termasuk yang mengkritisi era kepemimpinan ibu Ipuk untuk membawa Banyuwangi lebih maju dan baik lagi. Menyuguhkan politik santun merupakan salah satu kesuksesan bu Ipuk di Banyuwangi.
Komunitas Pendukung Ipuk ( KPI ) berharap juga anggaran pemerintah kabupaten Banyuwangi bisa dimaksimalkan lagi untuk kesejahteraan masyarakat. Apalagi jika wakilnya dari birokrasi, akan lebih paham alur birokrat dan bisa melakukan manajemen sumberdaya manusia dengan efektiv dan efisien.
Saatnya membuktikan bahwa era periode ke dua kepemimpinan Ipuk Fiestiandani Banyuwangi bisa lebih dikenal di mancanegara wisatanya maupun prestasi positif lainnya. Hal yang paling penting adalah menyediakan ruang terbuka di dalam pemda bagi masyarakat yang mau melakukan ktitikan ke pemerintahan baik itu melalui tulisan dan demonstrasi. KPI yakin Ipuk Fiestiandani tidak anti kritik apalagi kritik untuk membangun.