Lumajang, PORTALBANGSA.CO.ID – Dengan mengambil tajuk “Keragaman Budaya atau Karnaval Budaya, Karnaval Kearifan Lokal”, pengawalan pasangan Thoriqul Haq – Ning Fika untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU, karena pasangan calon tersebut mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal di Lumajang.
Keragaman budaya di kabupaten Lumajang ini penting, karena nilai-nilai kearifan lokal di Lumajang ini begitu luar biasa.
Tidak hanya satu dua seni, tetapi berbagai macam segmen seperti, seni Islami, seni Danglung, Kuda Kencak yang sudah menjadi khas Lumajang, Topeng Kaliwungu dan juga Bantengan atau Mberot.
Dikatakan Jainul Arifin selaku bagian dari tim pemenangan Cak Thoriq dan Ning Fika, saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa dalam mengawal pendaftaran pasangan Cak Thoriq – Ning Fika bukan hanya sekedar mengawal, tetapi juga mengenalkan ke masyarakat dengan berbagai keragaman budaya lokal yang dimiliki Lumajang. Ini adalah sebagian dari visi misi pasangan calon bupati tersebut.
“Sekitar sepuluh ribuan pendukung pasangan Cak Thoriq – Ning Fika dari berbagai kalangan, turut mengawal ke KPU untuk mendaftar pencalonan bupati dan wakil bupati Lumajang 2024.
Jadi tema yang kita angkat dalam mendukung Cak Thoriq adalah “Keragaman Budaya atau Karnaval Budaya”, kenapa ini penting? karena nilai-nilai kearifan lokal di Lumajang ini begitu luar biasa, tidak hanya satu dua seni, tetap banyak berbagai segmen”, ujar Jainul.
Dijelaskan, semua ini mereka tampung bagaimana seni Lumajang ini mengakar menjadi satu.
“Kita bisa melihat disini, Nasionalis Religius itu bersama-sama untuk mengantar Cak Thoriq dan Ning Fika dalam rangka mendaftar di KPU,”jelasnya.
Yang kedua, ini menjadi penting karena kebudayaan dan kearifan tidak boleh lepas dari nilai-nilai kebangsaan kita.
“Maka kita sepakat, dengan semuanya yang mengantar dengan massa yang kurang lebih sepuluh ribu ini untuk membawa dan mengantar calon pemimpin kita menjadi bagian terpenting melalui tahapan dan proses sesuai dengan yang diterapkan oleh KPU selaku penyelenggara”, terang Jainul.
Yang penting adalah, kita semuanya bersama dalam keragaman, bersatu dalam nilai-nilai kearifan yakni mengusung Cak Thoriq dan Ning Fika menjadi bupati dan wakil bupati Lumajang 2024 – 2029.
“Optimis, optimis, optimis maju dan makmur untuk kabupaten Lumajang”, kata Jainul.(tono)