Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Beredarnya foto KH. Salwa Arifin bersama sejumlah tokoh salah satu paslon kontestasi Pilkada Bondowoso 2024 terkonfirmasi merupakan ajang silaturahmi biasa yang isinya tidak bermuatan politik.
Hal ini disampaikan KH. Salwa Arifin melalui Humas Kominfo DPC PPP Bondowoso, Ahmadi yang menghimbau agar foto yang beredar tidak dijadikan sebuah manuver perpecahan masyarakat.
Diketahui sebelumnya, beredar foto KH. Salwa Arifin bersama mantan wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, mantan Bupati Amin Said Husni, ketua DPRD Bondowoso Ahmat Dhafir dan kedua paslon “Rahmad” (Ra Hamid dan Ra As’ad).
Bersamaan dengan mengudaranya sejumlah foto tersebut, oleh oknum ditambahkan caption jika KH. Salwa Arifin seolah mendukung paslon 02 Rahmad yang dusertai debat kusir saling klaim diantara sesama oknum netizen.
Menurut Ahmadi, yang juga sebagai anggota DPRD Bondowoso, selain sebagai ketua DPC PPP Bondowoso, KH. Salwa Arifin merupakan seorang pengasuh pesantren dan tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) yang wajar jika banyak tokoh melakukan silaturahmi.
“Jadi, wajar jika banyak tokoh melakukan silaturahmi dan sowan kepada kyai Salwa yang memang selalu membuka pintu untuk siapa saja. Jangankan paslon 02 Bondowoso bahkan paslon dari luar kabupaten, calon presuden hingga tokoh mancanegarapun tidak jarang yang bersilaturahmi kepada beliau,” jelasnya.
Menurutnya, kepadatan tamu KH. Salwa Arifin memang terpantau padat apalagi seperti saat ini di musim Pilkada serentak.
“Ya tidak aneh sebagai seorang tikoh besar, kyai Salwa didatabgi sosok yang akan berkontestasi,” katanya.
Ditambahkan Ahmadi, muncul dan beredarnya gambar kyai Salwa bersama elit politik pendukung Rahmad diharapkannya tidak dijadikan sebuah manuver politik yang bias dampaknya bisa menimbulkan perpecahan ummat.
“Karena secara struktural dan sudah tertandatangani beliau (KH. Salwa Arifin) melalui partainya telah mengusung dan mendukung paslon Bagus,” pungkasnya.