Lumajang, PORTALBANGSA.CO.ID –
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian di suatu negara atau daerah. Berkembangnya sektor pariwisata akan berdampak cukup besar terhadap industri terkait, seperti ; hotel, restoran/rumah makan, biro travel, UMKM (usaha Mikro kecil dan menengah) di daerah tujuan wisata.
Yuli Harismawati SP. M.Ling, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang saat jumpa pers di Hotel Aby Lumajang, Sabtu (26/10/24).
Yuli menjelaskan bahwa, sektor pariwisata juga menghidupi banyak penduduk karena membuka peluang lapangan kerja. Hal inilah yang menyebabkan daerah daerah berlomba lomba membangun dan mengenalkan potensi pariwisatanya sehingga dapat menarik kunjungan wisata. Begitu juga dengan Kabupaten Lumajang.
“Potensi pariwisata Lumajang sangat besar dan beragam. Karena keunikan bentang alamnya, destinasi wisata berbasis alam akan terus dikembangkan. Kekayaan seni budaya dan kuliner khas juga disuguhkan untuk semakin memikat wisatawan,” ujar Yuli
Disisi lain Yuli menjelaskan tentang wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Lumajang, dimana Lumajang memiliki 105 daya tarik wisata (alam, budaya, buatan). Dari 105 daya tarik wisata, 52 obyek wisata sudah terklasifikasi dengan berstatus rintisan, berkembang, pemantapan dan revitalisasi. Ditetapkan 38 obyek wisata untuk dihitung jumlah kunjungan wisatanya setiap tahun.
“Kabupaten Lumajang memilik 3 wisata unggulan diantaranya wisata alam dan petualangan, yakni Tumpak Sewu, Ranupani (Desa Wisata Ranupani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo/pendakian Semeru) dan B 29 Argosari. Wisata unggulan lainnya : Goa Tetes, Kapas Biru, Lava Tour Semeru di desa Sumberurip, Hutan Bambu, Tirtosari View, You and I Garden, Kali Pinusan Poncosumo, Buper Glagah Arum, desa wisata Pasrujambe (Watu Klosot, Watu Lapis), Pemandian Alam Selokambang, Tumpak Selo, Ranu Klakah. Sebagian besar lokasi tujuan wisata berada di kecamatan Senduro sebagai destinasi pariwisata kabupaten (DPK) 1 dan kecamatan Pronojiwo sebagai DPK 2,” jelasnya.
“Pariwisata Lumajang yang sebagian besar “nature and adventure tourism” menjadi tujuan wisatawan manca negara. Tumpaksewu menjadi pintu masuk ke Lumajang bagi wisatawan regional dan Internasional.
Tumpak Sewu tak kalah menariknya dengan wisata diluar Lumajang seperti Ijen, Bromo atau Bali, terbukti saat ini para agen travel dan biro perjalanan wisata banyak menawarkan wisata di Lumajang,” pungkasnya.(tono)