Politik

Hadiri Pengajian Paslon Bagus, Begini Pesan Keluarga Besar Sidogiri

Editor PB
×

Hadiri Pengajian Paslon Bagus, Begini Pesan Keluarga Besar Sidogiri

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Pengasuh Ponpes Sidogiri, KH. Mas Uwais Al-Qorni bin KH.Nawawi Abdul Jalil – Sidogiri, berpesan agar Paslon Bambang Gus Baqir (Bagus) dapat memimpin Bondowoso dengan Bagus dan memiliki akhlak layaknya Santri.

Hal ini disampaikannya dalam acara Istighozah Kubro untuk kemenangan pasangan calon (Paslon) 02 Bupati dan Wakil Bupati Bambang Soekwanto dan Gus Baqir (Bagus) di halaman sekolah Ponpes Al-Maliki desa Koncer, kecamatan Tenggarang pada Kamis, (21/11/2024).

BACA JUGA :
Kapolres Bondowoso Lakukan Sidak di Apotik-apotik

“Ahlak seorang santri itu selalu merangkul bukan memukul dan santri selalu mengajak bukan mengejek,” kelakahnya berpesan dihadapan ribuan jama’ah.

KH. Mas Uwais Al-Qorni juga berpesan untuk Pilkada 2024 di Bondowoso agar Bagus bisa memimpin dengan Bagus.

“Saya berpesan, setiap kemenangan belum tentu mendatangkan kebagusan tapi, setiap kebagusan pasti mendatangkan kemenangan,” tutupnya.

BACA JUGA :
Wujud Kemanunggalan TNI, Kasdim Bersama Koramil 0822/02 Curahdami Hadir Ditengah Masyarakat

Selain itu, wakil pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah – Sukorejo, KH. Afifuddin Muhajjir dalam rekaman videonya berpesan kepada paslon Bagus dan pendukungnya agar tidak menghalalkan segala cara dalam bersiasah.

“Kalau sampai terjebak seperti ini, ya tidak ada gunanya Pilkada ini,” tukasnya mengakhiri sambutan.

Salain menghadirkan Paslon Bagus, pada acara ini juga dihadiri Lora Ali Basri-Ponpes Al-Furqon – Jambesari, KH.Syaiful Qurtubi, KH.Syaifur Rijal, KH.Nawawi Maksum, KH.Maksum Tirmidzi, KH.Ghozali Usman dan para Habaib serta, segenap Masayikh lain se Bondowoso yang kesemuanya sepakat mendukung Paslon 02 Bagus.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0822/11 Tapen Bondowoso Suport Kesenian Daerah

Selain itu juga tampak hadir di atas panggung, seluruh tim pemenangan Paslon Bugus, Relawan, Simpatisan dan rubuan santri, wali santri dan masyarakat pada umumnya.