Bondowoso, http://Portalbangsa. Co id – APJM (Asosiasi Pedagang Jasa dan Mobil) Kabupaten Bondowoso menggelar bursa mobil bekas diikuti beberapa anggota APJM se Jawa-Bali yang bertempat di Alun-alun Raden Bagus Asra Kironggo, Sabtu (19/7/2025).
Pembukaan dilakukan oleh Wabup Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i. Ia menyambut baik langkah para pengusaha jual beli mobil di kabupaten Bondowoso dengan adanya bursa tersebut.
” Kita tak bisa menutup mata, sektor ini berkontribusi nyata terhadap pendapatan masyarakat Bondowoso” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Lora As’ad (panggilan akrab Wabup_red) tersebut menilai, pemerintah daerah berkepentingan untuk terus mendukung pengembangannya baik dari sisi legalitas usaha, peningkatan kapasitas SDM, maupun melalui fasilitasi event seperti hari ini.
” Saya berpesan kepada pengusaha, harus mengutamakan kepercayaan kepada konsumen, itu kuncinya,” jelasnya
Pihaknya akan terus membuka ruang kemudahan perizinan, pembinaan usaha, dan promosi produk lokal.
Serta menghimbau kepada perbankan dan leasing, mari perkuat sinergi pembiayaan yang adil dan menjangkau UMKM otomotif.
” Mari kita sampaikan kepada masyarakat luas agar Bondowoso makin dikenal dari berbagai sektor, agar semakin berkah” tandasnya.
Diwaktu yang sama, ketua panitia bursa mobil Diki Efendi mengatakan dirinya berterimakasih atas antusias pemerintah yang mendukung penuh bursa tersebut dan mendapat izin digelar di pusat kota tepatnya di alun-alun kota.
” Kami tidak mementingkan komunitas kami saja, dengan bursa ini alun-alun semakin ramai pengunjung bahkan dari luar daerah, itu juga menguntungkan UMKM sekitar,” tuturnya
Ia juga menjelaskan bahwa banyak anggota dari luar kota yang ingin bergabung di bursa tersebut, namun beberapa tidak bisa mereka tampung karena keterbatasan tempat.
” Dibeberapa kabupaten justru kami batasi karena keterbatasan tempat, saat ini sudah 57 anggota se Jawa-Bali ikut bergabung, ” tambahnya
Sementara itu dari pendapatan yang bisa didapat daerah adalah jika ada unit yang terjual karena otomatis akan cek fisik bahkan perpanjang pajak di Samsat setempat.
” Semakin banyak yang terjual maka akan semakin bagus untuk pendapatan ke daerah” pungkasnya.