Probolinggo, http://Portalbangsa. Co. Id–
Pemerintah Kota Probolinggo bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Ketenagakerjaan) menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) kepada para ahli waris peserta aktif BPJS dari kalangan nelayan, petani dan pelaku UMKM. Santunan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin di delapan lokasi berbeda, Selasa (22/7).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Aminuddin menyampaikan turut bela sungkawa kepada para ahli waris. Ia menerangkan bahwa program ini adalah salah satu wujud nyata kehadiran Pemerintah Kota Probolinggo dalam memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat. Dan, memastikan kepada keluarga agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara bijak untuk kebutuhan hidup.
“Paling tidak bantuin ini dapat meringankan beban ekonomi bapak/ibu yang ditinggalkan. Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari,” ujar Dokter Aminuddin.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo Nuradi Wijayanto menjelaskan bahwa santunan yang diberikan kepada delapan penerima ahli waris dengan nominal berbeda. “Kali ini klaim yang diberikan berupa santunan kematian yang diterimakan kepada ahli waris senilai Rp 42 juta dan hanya senilai Rp 10 juta diterima keluarga Hariati sebagai biaya pemakaman,” jelasnya.
Lebih lanjut Nuradi menerangkan, jika ahli waris memiliki anak yang masih sekolah, maka mereka juga berhak atas beasiswa pendidikan hingga perguruan tinggi. Para ahli waris akan mendapatkan beasiswa hanya untuk dua orang anak dengan total bantuan senilai Rp 174 juta, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada program BPJS Ketenagakerjaan.
Penerima santunan berasal dari berbagai kalangan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Seperti nelayan kecil, pelaku UMKM dan petani. Diantaranya keluarga almarhum Suyanto, Jalan Flamboyan Kelurahan Pilang; Abd. Hamid Jalan Ikan Tongkol Kelurahan Mayangan; Hamidun Jalan Ikan Banyar Kelurahan Mayangan; Mulyadi Jalan KH Mansyur Kelurahan Mangunharjo; Hariyati Jalan Basuki Rahmad Gg Kahar Kelurahan Mangunharjo; Sayu Sawilah Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati; Mohammad Irfan Jalan Lumajang Gg Lori Kelurahan Sukoharjo dan Tohari Jalan Lumajang Gg. Kapten Saroe Kelurahan Kedungasem.
Salah satu ahli waris dari Almarhum Mohammad Irfan, pelaku UMKM, Eny menuturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut akan ia gunakan sebagai modal usaha.
“Terima kasih banyak Pak Wali, uang bantuan yang saya terima itu saya belikan etalase ini Pak, saya kulak sembako, sabun-sabun dan jajanan seperti ini Pak. Saya buka klontongan di rumah saja sudah Pak untuk menghidupi keperluan saya sehari-hari,” ucap Eny, istri almarhum.
Pemkot Probolinggo berkomitmen untuk terus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial hingga ke lapisan masyarakat yang paling dasar. Dengan harapan mewujudkan Kota Probolinggo yang maju, sejahtera dan berkeadilan. (Mamad)