Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Bupati Bondowoso Abd. Hamid Wahid mengapresiasi para peserta Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) XXV Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur atas kepercayaan menjadi tempat transisi dan dinamika rutin kegiatan organisasi tingkat provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutanya Bupati yakin bahwa dinamika ini bukan sekedar melahirkan pemenang akan tetapi menciptakan dinamika yang melahirkan orang-orang bermental pemenang.
“Sehingga kesiapan Kita untuk bertarung kedepan dalam menghadapi perkembangan jaman yang sangat ketat ini membuat Kita punya kemampuan dasar dan persiapan,”kata Bupati Hamid.
Ia juga menegaskan bahwa datangnya nasib baik tergantung dari kesiapan Kita oleh karenanya Bupati berharap dengan dinamika ini mampu melahirkan para pejuang bermental pemenang walaupun pemenang dalam kontestasi hanya satu tetapi mental pemenang atau kader-kader akan terus berproses dan menemukan momentumnya sendiri-sendiri nanti.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan kalau PMII lebih dari sekadar organisasi, PMII memiliki nafas ideologis yang kuat sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama.
“PMII itu napasnya NU, hadir sebagai power agar NU eksis di kampus. Meskipun, kenyataannya, kader NU ada di mana-mana. Bahkan di Muhammadiyah juga banyak,” katanya.
Ia juga menilai hubungan antarkader di organisasi Cipayung seperti PMII, HMI, GMNI dan lainnya sangat cair secara sosial, namun tetap tegas saat menyangkut nilai dan ideologi.(Bambang Suyitno/ADV)
