Bondowoso, http://Portal bangsa. Co. Id – “Saya tidak ingin ini hanya jadi acara seremonial. Saya ingin kita semua pulang dari sini membawa semangat baru — semangat untuk saling menjaga, saling membantu, dan saling memperkuat. Karena di tengah situasi bangsa yang tak selalu mudah, hanya persatuan yang bisa menyelamatkan kita.”
Begitulah ungkapan tulus Derek Frans Keiley, Ketua DPD LPRI (Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia) Jawa Timur, saat membuka acara Halal Bihalal LPRI se-Jatim di Cacalan Beach Banyuwangi, belum lama ini.
Dalam suasana hangat nan bersahaja, Derek tidak hanya berbicara sebagai seorang ketua DPD Jatim, tapi sebagai sahabat perjuangan, penggerak moral, dan pelayan rakyat.
“Halal Bihalal Itu Bukan Formalitas, Tapi Fondasi Persaudaraan,” tegasnya
Dalam wawancara langsung, Derek menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk temu kangen antaranggota, tetapi sebagai momen penting untuk mempererat komitmen bersama dalam mengawal reformasi dan menghidupkan kembali semangat gotong royong.
“Kita ini berangkat dari rakyat, dan kita harus kembali kepada rakyat. Jangan pernah lupa akar kita,” ungkapnya. Kamis, 5/9/2025
“Saya tidak butuh acara besar. Saya butuh hati yang besar. Saya ingin LPRI menjadi lembaga yang hadir di hati rakyat, bukan hanya di berita,” katanya
*Pesan Moral: Reformasi Harus Menyentuh Nurani
Dalam pidatonya, Derek juga menyoroti bahwa LPRI tak hanya mengawasi jalannya pemerintahan, tapi juga harus menjadi lembaga yang menyuarakan harapan rakyat kecil, memihak pada yang benar, dan hadir saat masyarakat membutuhkan.
Berbicara reformasi, maka juga bicara perubahan. Menurutnya perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri, menyapa tukang becak, membantu tetangga, dan dari menjaga silaturahmi.
“Saya ingin LPRI Jatim jadi simbol kekuatan rakyat, bukan kekuasaan. Selama saya memimpin, tidak akan ada yangdikesampingkan. Semua harus dirangkul,” tambahnya
“Halal Bihalal ini sederhana, tapi jika niatnya tulus, dampaknya bisa luar biasa.” tutup Derek Frans Keiley
Apa yang disampaikan Derek F. Keiley dalam kegiatan Halal Bihalal ini bukan sekadar kata-kata. Ia adalah cermin dari komitmen, dari keberanian moral, dan dari semangat pemimpin yang bekerja bukan untuk panggung, tapi untuk perubahan nyata.
