Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id -Komitmen Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam membangun infrastruktur dasar terus diwujudkan secara nyata. Melalui program strategis peningkatan kualitas jalan, Bupati KH. Abd Hamid Wahid menegaskan bahwa seluruh pekerjaan jalan harus mengedepankan kualitas, kebermanfaatan, dan keberlanjutan.
Dalam agenda monitoring yang dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso bersama jajaran, ditemukan bahwa terdapat dua paket pekerjaan jalan yang menjadi perhatian khusus. Salah satunya telah rampung 100%, sementara satu lainnya telah mencapai progres 60%. Pekerjaan ini berada pada ruas jalan sepanjang 300 meter dengan lebar badan jalan 3 meter dan tebal 20 cm, ditambah sambungan kiri-kanan selebar 50 cm.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini bukan sekadar seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Jalan harus berkualitas, tahan lama, dan kita pelihara bersama,” tegas Bupati Hamid Wahid di sela-sela peninjauan lapangan.
Membangun Jalan, Membangun Masa Depan
Jalan penghubung dari IGD ke daerah sejauh 11 kilometer ini menjadi salah satu fokus pembangunan karena memiliki dampak strategis bagi mobilitas warga dan pelayanan publik. Dengan pendekatan kolaboratif dan semangat gotong royong, Pemkab Bondowoso berharap jalan-jalan yang dibangun bisa menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan, dan konektivitas antarwilayah.
“Insya Allah, infrastruktur ini akan mempercepat pelayanan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Namun, keberlanjutannya tergantung pada perawatan dan kesadaran kita bersama,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Balai Sarana dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, turut menyampaikan bahwa total anggaran yang digelontorkan mencapai Rp35 miliar, mencakup lebih dari 120 paket pekerjaan jalan di berbagai titik. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan ini.
“Jalan ini bukan hanya proyek, ini adalah aset bersama. Kita ingin jalan-jalan yang dibangun bisa bertahan sesuai usia rencana. Maka dari itu, kami mendorong pembatasan tonase kendaraan dan penguatan kesadaran publik,” ujarnya.
Untuk memastikan usia jalan bisa maksimal, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah desa, termasuk kemungkinan pemasangan portal pembatas tonase serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga jalan dari beban berlebih.
Aspirasi dari Desa: Harapan dan Dukungan Masyarakat, Kepala Desa Tangsil Kulon, Zahrony Sugiono, memberikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur desa. Ia menyebut masyarakat sangat antusias dan bangga karena jalan-jalan yang sebelumnya rusak kini mulai tertangani dengan baik.
“Kami siap mendukung penuh program Bapak Bupati. Respon masyarakat sangat luar biasa, karena ini adalah kebutuhan utama. Jalan yang baik mempercepat akses, meningkatkan ekonomi, dan mengangkat martabat desa,” ucap Zahrony Sugiono.
Namun demikian, ia juga menyampaikan aspirasi agar ke depan dilakukan pelebaran jalan, mengingat beberapa titik masih sempit. Selain itu, desain jalan idealnya dibuat lebih rendah dari bahu jalan untuk menghindari aliran air yang merusak konstruksi.