Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id – Ribuan peserta dari berbagai daerah memadati kawasan Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso sejak pagi untuk mengikuti kegiatan JAKA SOPAN (Jalan Kaki Bondowoso Dadapan) yang digelar Minggu pagi, dengan rute utama Bondowoso Kota – Dadapan.
Kegiatan ini menjadi ajang tahunan yang penuh semangat kebersamaan antara santri, masyarakat, dan TNI. Kegiatan JAKA SOPAN diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari TNI, Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan Hari Tragedi Gerbong Maut.
Kolaborasi ini diinisiasi oleh Pondok Pesantren Al Ishlah Bondowoso bersama Keluarga Besar TNI Kabupaten Bondowoso.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah, Kiai Toha, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini dengan lancar dan penuh antusiasme masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan JAKA SOPAN setiap tahun berjalan dengan baik dan lancar. Insya Allah JAKA SOPAN akan menjadi ikon tahunan Bondowoso,” ujar Kiai Toha dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan jalan kaki ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga mempererat silaturahim dan memperkuat hubungan kebangsaan antara santri, masyarakat, dan aparat TNI.
Menurut Kiai Toha, kegiatan ini merupakan simbol kebersamaan antara kalangan pesantren dan TNI dalam membangun bangsa yang sehat, santun, dan berkarakter.
Selain menyehatkan, JAKA SOPAN juga menebar kebahagiaan dengan berbagai hadiah menarik.
Hadiah utama berupa umrah untuk 11 orang peserta menjadi daya tarik tersendiri, disusul dengan hadiah lain seperti sepeda listrik, sepeda gunung, televisi, kulkas, kipas angin, kompor gas, hingga cat rumah.
Peserta JAKA SOPAN tahun ini datang tidak hanya dari Bondowoso, tetapi juga dari berbagai daerah seperti Jember, Situbondo, Tapal Kuda, Bali, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Pati Juwana, Jakarta, bahkan dari Palembang serta beberapa kota lain di Indonesia.
Hal ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan kegiatan ini dan bagaimana JAKA SOPAN telah menjadi magnet bagi masyarakat dari berbagai daerah.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, tempat mempererat persaudaraan, dan sarana membiasakan diri untuk hidup sehat melalui olahraga jalan kaki,” tambah Kiai Toha.
Lebih dari sekadar kegiatan fisik, Kiai Toha menegaskan bahwa JAKA SOPAN membawa misi moral dan spiritual yang kuat: menanamkan nilai sopan santun, adab, dan karakter baik bagi generasi muda Bondowoso.
“Kami berharap, lewat JAKA SOPAN akan lahir generasi Bondowoso yang beradab, berkarakter, dan memiliki budi pekerti yang luhur,” tutupnya.
Dengan semangat sinergi antara santri dan prajurit, JAKA SOPAN menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi media dakwah, perekat silaturahmi, dan penggerak budaya santun di tengah masyarakat Bondowoso.













