Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id— Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menyalurkan berbagai bantuan untuk memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian keluarga di tingkat desa. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Selasa pagi dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Mahfud Junaidi, dalam laporannya menyampaikan bahwa program bantuan ini bersumber dari APBD Kabupaten Bondowoso.
Ia menjelaskan bahwa sebagian kegiatan sebenarnya dijadwalkan terealisasi pada semester pertama, namun beberapa kondisi teknis menyebabkan pelaksanaannya bergeser dan baru dapat direalisasikan pada hari ini.
“Hari ini kita menyerahkan bantuan kepada BUMDes dan kelompok masyarakat. Bantuan ini meliputi kendaraan roda tiga sebanyak 17 unit, 115 alat pertanian, serta 8 unit pompa air. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya
Mahfud menegaskan bahwa kendaraan roda tiga yang diberikan merupakan tipe Tossa, bukan Suzuki, sebagaimana sempat disebut sebagian warga. Ia menuturkan bahwa kendaraan tersebut dipilih karena sesuai kebutuhan operasional lapangan BUMDes dan kelompok masyarakat.
Lebih lanjut, Mahfud menekankan bahwa seluruh bantuan ini tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan, mengingat fungsinya sebagai sarana peningkatan ekonomi desa. Untuk memastikan transparansi, pihaknya turut menghadirkan perwakilan Kejaksaan sebagai saksi penyerahan bantuan.
“Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jangan sampai dijual. Kendaraan roda tiga ini harus menjadi penggerak ekonomi di wilayah masing-masing.” ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bondowoso kepada perwakilan BUMDes dan kelompok masyarakat penerima manfaat.
Dengan adanya bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap desa-desa penerima mampu mengelola aset secara optimal sehingga dapat menjadi penguat ekonomi keluarga serta mendukung produktivitas masyarakat.













