Pemerintahan

Bondowoso Targetkan PAD, Disnakkan Jemput Bola ke Kandang

Editor PB
×

Bondowoso Targetkan PAD, Disnakkan Jemput Bola ke Kandang

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id – Sektor peternakan di Kabupaten Bondowoso masih menghadapi tantangan berat pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat melanda beberapa tahun terakhir.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Hendri Widotono, mengungkapkan bahwa wabah tersebut menyebabkan penurunan populasi ternak secara drastis dan memicu hilangnya semangat para peternak.

“Dengan adanya PMK itu, populasi kita drop. Dampaknya ada dua: peternak menjadi lesu, dan sebagian ada yang masih enggan melakukan penyuntikan atau penanganan lanjutan,” ujar Hendri saat ditemui di kantornya, Rabu (26/11/2025).

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Gerakan Pangan Murah Bersama Perum Bulog

Menurut Hendri, penurunan populasi ternak disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu melemahnya aktivitas peternak akibat kerugian yang dialami, serta adanya program penyuntikan yang masih menimbulkan kekhawatiran di kalangan peternak. Sebagian peternak masih takut berkumpul dalam kegiatan massal karena menganggap risiko penyebaran penyakit masih ada.

Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Peternakan melakukan pendekatan berbeda dengan mendatangi kandang-kandang secara langsung. “Tadi sekitar 30-an populasi ternak sudah kita data. Ke depan, teman-teman akan turun langsung ke kandang untuk memastikan keberlanjutan program, supaya tidak hanya berhenti di satu tahap,” jelas Hendri.

BACA JUGA :
Rapat Paripurna, Agenda Nota Penjelesan Bupati Bondowoso Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

Selain itu, pada tahun 2025, Bondowoso akan mendapatkan alokasi sekitar 600 ekor melalui program penguatan sektor peternakan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pemulihan populasi ternak yang sempat menurun akibat PMK. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia peternakan juga menjadi perhatian.

“Kita ingin meningkatkan PAD sekaligus meningkatkan kompetensi teman-teman di lapangan. Jadi bukan hanya penanganan sesaat, tetapi bagaimana kualitas beternak kita benar-benar meningkat,” tegasnya.

Hendri berharap dukungan dan semangat peternak terus pulih sehingga sektor peternakan Bondowoso dapat kembali produktif dan berdaya saing. Wakil Bupati juga memberikan dukungan dan semangat kepada para peternak agar tetap optimis dalam upaya pemulihan.

BACA JUGA :
71 Buruh Rokok Terima Bantuan Bupati Tegaskan Penyaluran BLT DBHCHT Harus Tanpa Potongan

“Pak Wakil Bupati juga sudah memberi support dan spirit supaya peternak tetap semangat. Itu penting agar pemulihan bisa lebih cepat,” pungkasnya.

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso terus berupaya untuk memulihkan sektor peternakan yang terdampak PMK dengan berbagai program dan pendekatan yang lebih fleksibel.

Diharapkan, dengan upaya ini, sektor peternakan di Bondowoso dapat segera bangkit dan kembali menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah.