Pemerintahan

Pj Bupati Beri Apresiasi Pada 800 Bidan Bondowoso di Puncak HUT ke – 73 IBI

Editor PB
×

Pj Bupati Beri Apresiasi Pada 800 Bidan Bondowoso di Puncak HUT ke – 73 IBI

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bondowoso
Pj Bupati Bondowoso Drs.Bambang Soekwanto hadiri Puncak HUT ke 73 IBI di Ball Room Hotel Ijen Bondowoso. Sabtu, 29/6/2024. (Foto: Dok. Yuniar/Portal Bangsa)

Bondowoso, PORTALBANGSA. CO.ID – Di Peringatan Hut ke – 73 IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Tahun 2024, Pj Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto ucapkan rasa terimakasihnya kepada para Bidan serta juga memberi apresiasi setinggi tingginya, kegiatan HUT tersebut digelar di Ball Room Hotel Ijen View. Sabtu, 29 Juni 2024

Bambang Soekwanto mengatakan dalam sambutannya bahwa bidan adalah ujung tombak dalam penanganan stunting tingkat bawah khususnya di wilayah dan angka prevelansi stunting kini turun menjadi 6,09 per bulan April

BACA JUGA :
Satgas TMMD Ke-116 Kodim 0822 Bondowoso, Melakukan Rehab Musholla An Nur Didusun Kerang

“ Berkat kerja keras bidan dan seluruh stakeholder terkait berhasil menurunkan stunting, alhamdulillah.” tuturnya

Pj Bupati Bondowoso juga menerangkan peran bidan tak hanya menolong persalinan saja tetapi juga meluas ke pelayanan kesehatannya lainnya.

Pelayanan kesehatan bayi atau imunisasi, keluarga berencana, reproduksi perempuan, konsultasi kesehatan, menurunka AKI dan AKB, Stunting, juga meningkatkan IPM

BACA JUGA :
Pemkab Bondowoso Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mari Menuju Indonesia Emas 2045

“Saat ini peran bidan sangat dibutuhkan,” ujarnya

Dikesempatan yang sama Ketua IBI Cabang Bondowoso Suhartin menerangkan, pada peringatan HUT IBI ke 73 ini pihakny memberikan perhatian khusus pada angka kematian ibu (AKI), atau 300 kematian per 100 ribu kelahiran

“Bagi seluruh bidan untuk memberikan peningkatan pelayanan, tetap memberi edukasi pada masyarakat, utamanya untuk screening layak hamil,” jelasnya

BACA JUGA :
Perhutani KPH Bondowoso Memberikan Bantuan Sembako Untuk Korban Benca Banjir Bandang di Ijen

Angka Kematian Ibu disebabkan oleh kondisi ibu yang mengalami pendarahan, juga bisa disertai penyakit bawaan, seperti penyakit jantung, infeksi dll

“ Maka dari itu edukasi sangat penting untuk dilakukan atua men screening dulu pada calon pengantin,” tambahnya

Terkait AKB (Angka Kematian Bayi), Suhartin juga mangatakan masih cukup tinggi. Namun tak setiggi kasus AKI di Bondowoso

“ Per Juni 2024 ada 61 AKB,” pungkasnya