Lumajang, PORTALBANGSA.CO.ID – Calon Bupati Cak Thoriq hadir di tengah – tengah waga perumaham biting, yang selama ini diklaim sebagai basis (zona merah) pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang nomer urut 2.Tapi, setelah dihadiri oleh Cak Thoriq(Cabup Lumajang nomer urut 1, klaim tersebut mulai “jebol”.
Puluhan warga yang masuk Tim Relawan Pemenangan Cak Thoriq – Ning Fikakhusus Perumahan Biting, hadir dan berdialog bersama Cak Thoriq, di Posko pemenangan.
Dalam paparannya, Cak Thoriq menyampaikan bahwa berbagai survei menyebutkan suaranya unggul (sekitar 60 % lebih) dibanding dengan rivalnya.
“Saya hampir setiap hari, turun ke bawah menemui masyarakat. Suara kita makin menguat. Kita masih unggul,” ujarnya.
Meskipun demikian Cak Thoriq berharap seluruh tim dan relawan se Kabupaten Lumajang terus bergerak untuk kemenangannya, termasuk tim relawan pemenangan yang ada di Perumahan Biting Kutorenon.
“Saya ini bertanya tanya untuk masuk ke Kutorenon khususnya Perumahan Biting.
Ternyata masih ada yang siap memperjuangkan dan mendukung kemenangan saya dan Ning Fika di sini,” ujarnya.
Dalam paparannya, Cak Thoriq juga meminta agar tim pemenangan dan relawan tetap menjaga kondusifitas.
Tidak mencela terhadap paslon maupun tim paslon sebelah. Tidak membalas jika ada fitnah yang menyerang paslon bupati nomer urut 1.”Tidak usah saling mencela. Tidak perlu saling menyalahkan atau saling serang, meskipun misalnya ada yang memfitnah saya,” pintanya.
Menurut Cak Thoriq, Pilkada Lumajang saat ini berbeda dengan pilkada sebelumnya. Persoalan persoalan yang sebelumnya tidak ada, kini dimunculkan saat pilkada.
Padahal, ketika saya memimpin Lumajang berdua dengan wakil .saya selama 5 tahun, tidak ada.Tim pemenangan maupun tim relawan Paslon nomer urut 1 lebih baik menyampaikan hal-hal positif mengenai dirinya selama memimpin Lumajang.
Sampaikan kepada publik yang baik-baik saja tentang keberhasilan Cak Thoriq selama memimpin Lumajang selama 5 tahun.
“Misalnya soal seragam gratis untuk anak sekolah, persalinan gratis, pemberian santunan kematian, masuk puskesmas gratis, pemberian tunjangan guru nonip, guru ngaji, beasiswa mahasiswa, soal adanya kenaikan PAD dari sektor pasir hingga Rp. 20 miliar dan hal-hal positif lain yang sudah dilakukan oleh cak Thoriq,” tuturnya.(tono)