Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – KH. Imam Thahir, ketua tim pemenagan pasangan calon 02 Bambang – Gus Bakir (Bagus), menyebut klaim kemenangan paslon 01 yang dipastikan 80 persen merupakan suatu bentuk opsesi yang dimungkinkan tidak memiliki landasan kuat untuk menentukan target.
Hal ini disampaikannya saat diminta tanggapan atas statement dari ketua tim pemenangan paslon 01, Ahmat Dhafir, di salah satu media siber yang menyebut jika paslon 01 mematok target kemenangan hingga 80 persen.
“Jika target 80 persen itu, jalan berbanding lurus dengan tingkat kehadiran masyarakat ke TPS maka, target itu semacam opsesi saja dengan mungkin tidak memiliki landasan yang kuat untuk menentukan target itu,” katanya.
Mengingat, lanjutnya, kegiatan pemilu yang sudah terlaksana berulang kali di Bondowoso, tingkat kehadiran masyarakat ke TPS belum ada yang mencapai 80 persen.
Disampaikan KH. Imam Thahir, setiap klaim itu, ada motivasi tertentu dibaliknya yang mungkin barangkali untuk membangun opini bahwa, keunggulan mereka di atas paslon Bagus sudah cukup tinggi meskipun klaim apapun itu kepastiannya akan terjawab nanti pada tanggal 27 November 2024.
“Namun, yang namanya klaim itu, jangankan klaim, surve saja kadang kadang meleset. Jika klaim meleset, itu sudah pasti artinya kondisi seperti itu wajar wajar saja. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ungkapnya.
Menurut ketua tim pemenangan Bagus yang sekaligus pengurus DPW PPP Jatim itu, tim paslon Bagus tidak akan mengklaim semacam itu namun, dari data yang telah dihimpun hampir dipastikan kemenagan ada di tangan Bagus.
“Insya allah data yang sudah kita himpun dari tim surve yang dilepas ke masyarakat tentang kecenderungan masyarakat untuk memilih Bagus cukup tinggi dan jika saya lihat sudah sangat luar biasa pada kondisi per hari ini,” tukasnya.
Terkait strategi prioritas, Imam Thahir menyebut jika saat ini, bagaimana tim Bagus fokus mensosialisasikan bahwa, paslon Bagus saat ini sudah sangat siap 100 persen menjadi abdi masyarakat kabupaten Bondowoso.
