Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id – Dua perempuan di Bondowoso menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTK) dalam kurun waktu samalam.
Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 23.40 WIB. Seorang perempuan bernama Aulia Anisa Vistya (26 tahun) warga Desa Bataan diserang saat menuju tempat tinggalnya di Perum Bataan Permai Tenggarang. Korban mengalami luka sobek dengan panjang 6cm kedalam 3 cm di pinggang bagian kanan. Rabu, (3/9/2025)
Selanjutnya korban dibawa ke Rs. Mitra Medika Bondowoso untuk mendapatkan perawatan. Menurut laporan, korban dibuntuti oleh seseorang yang menggunakan motor matic dari arah belakang.
Kapolsek Tenggarang Iptu Suminar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan bersama Koramil setempat dalam hitungan menit langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP)
” Ya, benar, ” ujar Iptu Suminar
Hanya berselang kurang lebih satu jam, pukul 00.30 wib hal serupa juga dialami oleh korban kedua yang bernama Silvani Alivia warga Desa Klabang. Kamis, (4/9/2025)
Korban juga mengalami luka sayatan sepanjang 5cm di area piinggang sebelah kanan. Menurut pengakuan korban, Ia dibuntuti oleh seseorang tak dikenal dengan menggunakan motor Beat, berjaket hitam dan memakai helm hijau dari arah belakang
Ketika itu korban pulang dari Bondowoso Kota, saat hendak masuk gang dekat rumahnya di Desa Klabang, tiba tiba OTK tersebut langsung menusuk pinggangnya sebanyak dua kali. Saat ini korban berada di Puskesmas Klabang untuk mendapatkan perawatan
Ipda Nisin, Kapolsek Klabang juga membenarkan kejadian tersebut, Ia menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke Polsek terdekat jika ada gerak gerik orang yang mencurigakan
” Sekecil apapun informasi dari masyarakat, itu sangat berarti dan akan cepat kita tangani,” tegasnya
Kasi Humas Polres Bondowoso Ipda Bobby Dwi Siswanto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kasus penusukan yang terjadi di dua tempat dan waktu yang berbeda ini masih ditangani oleh Polsek setempat
” Masih ditangani Polsek setempat dan dalam tahap lidik,” pungkasnya
Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku masih belum teridentifikasi dan masih dalam tahap penyelidikan intensif.
Meskipun kedua korban selamat, namun trauma psikologis mendalam tampaknya akan membekas lebih lama dari sembuhnya luka fisik. (Yun)













