Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id– Di tengah antusiasme program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wonosuko di Tamanan, Bondowoso, tampil sebagai garda terdepan dalam memastikan keamanan dan kualitas makanan yang diterima oleh masyarakat. Dengan penerapan standar food safety yang ketat, SPPG Wonosuko membuktikan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi para penerima manfaat.
Izzat Abdi, kepala dapur SPPG Wonosuko, menegaskan bahwa kunci keberhasilan mereka terletak pada disiplin dan penerapan SOP baku yang ketat. “Kami tidak main-main soal kualitas. Mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses distribusi, semuanya diawasi dengan cermat,” ujarnya.
Tim SPPG Wonosuko memulai setiap harinya dengan memastikan kebersihan diri dan area kerja. Bahan baku yang datang diperiksa langsung oleh ahli gizi, memastikan hanya bahan segar dan berkualitas yang masuk ke dapur. Proses pengolahan pun dilakukan dengan memisahkan bahan nabati dan hewani untuk mencegah kontaminasi silang.
“Sebelum makanan sampai ke tangan penerima, ahli gizi kami melakukan uji organoleptik untuk memastikan rasa, aroma, warna, dan teksturnya sesuai standar,” jelas Izzat. Makanan kemudian dikemas dalam wadah kedap udara dan diangkut menggunakan kendaraan khusus.
Tak hanya fokus pada keamanan pangan, SPPG Wonosuko juga peduli terhadap lingkungan. Sisa makanan dan peralatan makan diproses melalui sterilisasi berlapis untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Setelah pendistribusian, tim SPPG Wonosuko aktif melakukan evaluasi dengan melibatkan penerima manfaat dan guru sebagai koordinator di sekolah masing-masing. “Masukan dari lapangan sangat berharga bagi kami. Ini menjadi dasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan MBG di SPPG Wonosuko,” pungkas Izzat.
Dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi, SPPG Wonosuko membuktikan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan sukses dengan jaminan keamanan pangan yang terpercaya.







