Bondowoso, http://Portalbangsa co. Id -Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakrawala Nusantara menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Reformasi Pengurus Tahun 2025 di Kantor DPP Bondowoso, Sabtu (22/11/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi lembaga untuk memperkuat tata kelola, mempertegas arah gerak organisasi, serta memastikan struktur kepengurusan berjalan lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Rakor berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan dihadiri oleh pengurus DPP, DPC, serta anggota dari berbagai kabupaten.
Dalam agenda inti, peserta rapat membahas evaluasi program 2024, penyusunan roadmap kerja 2025, serta penyempurnaan struktur organisasi melalui reformasi kepengurusan.
Ketua LSM Cakrawala Nusantara, Imam Imron, menegaskan bahwa reformasi pengurus bukan sekadar penyegaran, tetapi langkah strategis untuk memperkuat posisi lembaga sebagai mitra kritis pemerintah dan pengawal aspirasi masyarakat.
“Rakor dan reformasi pengurus tahun ini adalah upaya kami untuk memastikan organisasi tetap adaptif, transparan, dan mampu menjawab tantangan sosial di tahun 2025. Kami ingin memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Imam Imron.
Ia juga menegaskan bahwa legalitas organisasi menjadi aspek penting dalam menjalankan pendampingan di lapangan.
“LSM Cakrawala Nusantara memiliki legalitas yang jelas, Kemenkumham jelas. Ketika kami melangkah melakukan pendampingan di lapangan, kami memiliki payung hukum yang kuat,” imbuhnya.
Menurut Imam Imron, LSM Cakrawala Nusantara bertekad untuk terus menjadi lembaga yang profesional, independen, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia berharap kegiatan Rakor dan Reformasi Pengurus ini dapat menghadirkan energi baru dalam mengawal isu-isu sosial serta memperjuangkan kepentingan masyarakat di tahun 2025.
Dalam Rakor tersebut diputuskan beberapa poin strategis, antara lain:
- Penataan ulang struktur pengurus untuk memperkuat koordinasi internal
- Penguatan program advokasi dan pemberdayaan berbasis data lapangan
- Penetapan agenda kerja 2025–2026, termasuk peningkatan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga mitra
- Perencanaan kegiatan bakti sosial serta penguatan silaturahmi antaranggota melalui kegiatan anjangsana.
Rakor ditutup dengan kesepakatan bersama, komitmen pengurus, serta sesi foto bersama sebagai simbol kesiapan struktur baru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di tahun mendatang.
