TNI

Babinsa Kodim 0822 Bondowoso Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan Lele

Editor PB
×

Babinsa Kodim 0822 Bondowoso Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan Lele

Sebarkan artikel ini
Kodim 0822 Bondowoso
Babinsa Kodim 0822 Bondowoso ikuti kegiatan pelatihan budidaya Lele di Desa Bataan,Kecamatan Tenggarang Bondowoso. Selasa, 5/3/2024. (Foto: Dok. Pendim 0822)

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID –Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia.

Babinsa jajaran Kodim 0822 Bondowoso menghadiri Pelatihan di bidang Peternakan Khusus Budidaya ternak ikan lele yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bondowoso. Kegiatan tersebut bertempat di kolam ikan milik Bapak Holil alamat Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso, Selasa (5/3/2024).

BACA JUGA :
Satgas TMMD 116 Bondowoso Gelar Sosialisasi PUP Dan KB

Disela kegiatan tersebut Pasiter Kodim 0822 Bondowoso mengatakan, “Bahwa budidaya lele berkembang pesat dikarenakan antara lain:
1) Dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi,
2) Teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat,
3) Pemasarannya relatif mudah
4) Modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985, sekarang muncul jenis Lele Sangkuriang dan Lele Phyton.

BACA JUGA :
Kapolres Cup Basketball Resmi di Tutup oleh AKBP. Wimboko, SIK

Kapten Arm Yonaidi menuturkan, “Bahwa sosialisasi ternak ikan lele dalam terpal kepada masyarakat mempunyai tujuan adalah menerapkan sosialisasi pemberdayaan untuk masyarakat khususnya keluarga ekonomi menengah ke bawah.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil Tapen Hadiri Rapat Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

“Budidaya ikan lele di terpal bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan cuan. Selain tidak memerlukan lahan luas, cara budidaya ini dapat membuat warga lebih produktif. Secara umum budidaya ikan lele biasanya dilakukan di media kolam semen atau terpal,” pungkasnya. (Yuniar).