Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Meriahkan pemilu 2024, KPUD menyelenggarakan Kirab Pemilu 2024 berlangsung di depan Gerbong Maut Alun-Alun RBA Ki Ronggo Kabupaten Bondowoso, Minggu (17/9/2023)
Dalam Sambutanya, Bupati Bondowoso Kyai H. Salwa Arifin Menyampaikan banyak-banyak terimakasih atas terselengaranya Kirap Pemilu 2024.
“Kami sangat berterimakasih pula karna menjelang pemilu 2024 ini Kabupaten Bondowoso tetap adem aman dan kondusif,” ucapnya.
Bupati juga menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Bondowoso dan seluruh masyarakat akan berusaha keras untuk memastikan bahwa pemilu 2024 berjalan aman adil dan damai.
“Melalui kirap pemilu ini kami mengingatkan akan nilai- nilai persatuan dan keberagaman yang menjadi pondasi Bangsa ini,” kata Bupati Bondowoso.
Bupati juga mengingatkan agar bisa menghormati perbedaan pendapat dan berusaha untuk mencapai kesepakatan melalui dialog yang baik dan terbuka.
“Mari kita jaga kerukunan dan keamanan bersama – sama, dan saya mengajak masyakat untuk membantu berpartisipasi dalam proses pemilu 2024 ini, gunakan hak pilih anda dengan bijak dan baik,” tutupnya.
Usai Bupati menyampaikan sambutanya, Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi mengatakan,
diharapkan masyarakat mampu meningkatkan pemahaman keterampilan pelaku sebagai pemilih terkait hak berkewajiban peran dalam pemilu.
“Kami mengajak kepada semua yang hadir mari sama-sama melalui kirab Pemilu ini kita harus tingkatkan semangat untuk mewujudkan Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa perlu kita ingatkan kembali bahwa pemilu tahun 2024 akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 Februari tahun 2024,” terang Junaidi.
Diakhir pembacaan laporanya Ketua KPU Junaidi mengutarakan pantun sebagai penutup, “Ayam berlari mengejar itik, tidak berhenti ayam mengejar, ini hanya urusan politik, dengan saudara jangan bertengkar.
“Pahit terasa di daun sirih, dimasak oleh Siti Aminah, bila saudara terpilih, Jadilah pemimpin yang amanah,”
Usai Ketua KPU Bondowoso menutup dengan dua pantun, kemudian Anggota KPU provinsi Jawa timur Gogot Cahyo Baskoro Juga membalas dengan ucapan Pantun.
“Kesampaian baru memberi nanas, mau menyukseskan pemilu tak doakan hutangnya cepat lunas,” tutup Gogot Cahyo Baskoro dengan penuh canda.