Bondowoso, PORTALBANGSA. CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bondowoso menggelar Simulasi Pencoblosan dan Penghitungan Suara di tempat pemungutan suara (TPS) 03 Desa Koncer Darul Aman Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso, Rabu (27/12/2023).
Dalam simulasi tersebut Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi SH menjelaskan bahwa penyelenggara harus memahami makna penyelenggaraan Pemilu dengan sebaik-baiknya.
“Untuk Tempat Pemungutan Suara rawan kita belum memetakan, kalau TPS rawan itu koordinasinya pertama dengan pihak Bawaslu dan dengan beberapa variabel yang ada,” ujarnya.
Junaidi juga mengatakan bahwa simulasi itu cukup sekali dan salah satu contohnya seperti di TPS 03, ” Untuk simulasi ini kita mulai dari TPS 03, dan cukup kita lakukan sekali disini,” ungkapnya.
Dalam simulasi itu Junaidi berharap pihaknya menjadi miniatur untuk Kabupaten Bondowoso.
” Sosialisasi simulasi kepada masyarakat tentang pemungutan suara tidak jauh beda dengan pemilu di tahun 2019 yang lalu, untuk pemungutan, dan penghitungannya itu berbeda. Jadi ada yang namanya Rekap informasi. Jadi rekan rekan bisa melihat hasil untuk Presiden, termasuk DPR RI, jadi inputnya itu langsung ke KPU C1. Dan C1 sekarang tidak jadi satu, C1 itu tidak saja diberikan hardcopy dan tidak ditulis, tapi tiap hari dilaporkan langsung,” pungkasnya. (Yuniar)