Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Mewakili Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.Hanla., Kepala Staf Mayor Inf Tanuri menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 bertempat di lapangan Alun-alun RBA Kironggo Bondowoso, Kamis (2/5/2024) pagi.
Bertindak sebagai Pembina Upacara Kajari Bondowoso Dzakiyul Fikri, SH, MH., dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Kegiatan dihadiri Forkopimda, para Kadis, para Camat Se-kabupaten Bondowoso, perwakilan Pengawas, Kepala Sekolah dan perwakilan Para Guru dan Perwakilan Siswa – Siswi SMP dan SMA sederajat.
Dalam amanat Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi dibacakan Kajari Bondowoso yang mengatakan, “Bahwa lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan Pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah prospektif tentang proses pembelajaran pada awal perjalanan kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian ketika langkah kita mulai serempak kita dihadapkan dengan tantangan yang tidak pernah terbayangkan yakni pandemi, dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis pada saat yang sama pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan dengan bergotong-royong kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Ombak kencang dan Karang tinggi sudah kita lewati bersama Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita gerakan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak wajah baru Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka belajar.
Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa Merdeka saat belajar di kelas kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya berkontribusi karena Ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus dan kita sudah merayakan lagi Semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka belajar namun 5 tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh kita sudah berjalan menuju arah yang benar tetapi tugas kita belum selesai semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.
Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi namun ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka belajar dengan penuh ketulusan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu Bapak lakukan dengan penuh harapan saya titipkan Merdeka belajar kepada anda semua para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.Selamat Hari Pendidikan Nasional Mari terus bergotong-royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka belajar,” tutup Kajari Bondowoso mengakhiri pembacaan pidato Menteri Pendidikan.