Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Kegiatan A BEG REMBEG bersama Forkopimda yang digelar oleh Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pertanian kini dilaksanakan di Desa Jumpong Kecamatan Wonosari Bondowoso. Sabtu, 11/5/2024
Kegiatan ini kali ke empat setelah Desa Bajuran, Desa Binakal, dan Tangsil Kulon, dilaksanakan untuk mendengar keluhan dan menyerap aspirasi masyarakat terkait pertanian.
Pemerintah pusat melalui MoU antara Kementan dan, TNI AD, Polri bertekad bersama sama mengantisipasi kemarau panjang yang akan melanda Indonesia tak terkecuali Bondowoso
Pj Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia bersisap menghadapi El Nino Gorila atau kemarau berkepanjangan, sehingga perlu dilakukan antisipasi untuk memberi solusi yang diharapkan
“ Bersama Forkopimda, maka tugas akan lebih ringan,” tuturnya
Sebagai bentuk upaya lain yang harus dilakukan yakni,Pemkab akan memberikan bantuan bibit jagung dan bibit padi kepada Poktan,sehingga hal ini menjadi salah satu peran dari PPL agar segera mengajukan proposal bantuan kepada Dinas terkait
“Ajukan segera, lebih cepat lebih baik,” tambahnya
Dikesempatan yang sama Dandim 0822 Bondowoso jugua menegaskan,berdasrkan dari Presiden Joko Widodo melalui Kementan bekerja sama denga TNI AD untuk siaga menghadapi El Nino
“ Akan ada anomali cuaca yang akan menghadapi musim panas cukup panjang, maka dari itu melalui Jajaran Kodim, Kementan mengadakan program pompanisasi” ujarnya
Ia juga mengatakan, dengan adanya El Nino dikhawatirkan tidak bisa mencukupi kebutuhan pangan, sehingga diharapkan untuk seluruh stakeholder bisa mengantisipasinya,” pungkasnya
“ Untuk para Babinsa agar mensurvei wilayah masing – masing. Dari 71 pengajuan, sudah 41 pompa yang sudah disalurkan ke sejumlah wilayah di Bondowoso,” tutup Dandim 0822 Bondowoso
Dalam giat A Beg Rembeg tampak hadir Pj Bupati Bondowoso Drs Bambanng Soekwanto, Pj Sekda Heriah Yulianti, Kadis Pertanian Hendri Widiotono, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, Pjs Danramil 10 Wonosari Lettu Inf Sudiyono, Camat, PPL, dan petani serta masyarakat sekitar