Lumajang, PORTALBANGSA. CO.ID – Dalam rangka Bersih Desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Candipuro, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang Jawa Timur mengelar Karnaval pada Sabtu 27 Juli 2024.
Kepala Desa Candipuro, Suwari, ketika dikonfirmasi wartawan disela kegiatannya menyampaikan, bahwa kegiatan karnaval tersebut sengaja digelar atas permintaan masyarakat Candipuro.
“Ini merupakan permintaan dari masyarakat, kerena sudah empat tahun Desa Candipuro ada jeda karena Covid-19, sehingga tidak mengadakan kegiatan pawai Karnaval,” papar Suwari.
“Agenda awal Karnaval akan digelar pada tahun 2023, mengingat 26 Desember 2023 mendekati pemilu sehingga izin tidak didapatkan. Dan ditunda pada tahun 2024 ini,” sambungnya.
Setidaknya diikuti 33 peserta Karnaval, termasuk lembaga pendidikan. Start dari Dusun Panggung Lombok Lor berakhir di tugu perbatasan Desa Candipuro.
“Untuk start di Dusun Panggung Lombok Lor, dan finis di Tugu batas Desa Candipuro – Sumberejo,” terangnya kades Suwari.
Adapun kegiatan karnaval tersebut panitia menyediakan total hadiah uang tunai sebesar Rp20 juta.
“Dari pemerintah desa Rp10 juta dan dari donatorbBambang Riyadi Rp10 Juta, jadi total Rp 20 Juta,” jelasnya
Disinggung alasan kegiatan Karnaval tidak dirayakan di bulan Agustus dan berlangsung di bulan Juli.
“Memang kami beda, jadi ingin mengawali, sehingga karnaval ini ramai,” kata Suwari sembari sedikit tersenyum.
Alasan lainnya, sambung Suwari, masih banyaknya serangkaian kegiatan Pemerintah Desa Candipuro pasca kegiatan Karnaval berakhir.
“Pada tanggal 2 Agustus 2024 ada sholawat bersama 18 jama’ah putri yang ada di Desa Candipuro. ini merupakan binaan dari bapak Bambang, dan pada tanggal 3 Agustus 2024 merupakan rangkaian acara pamungkas, yaitu sholawat akbar, bersama Habib Hasan dan Gus Ahkam dari Probolinggo,” paparnya.
Reporter : Atman