Berita

Pohon Roboh Akibat Hujan dan Angin, Tiga Rumah Ambruk

Editor PB
×

Pohon Roboh Akibat Hujan dan Angin, Tiga Rumah Ambruk

Sebarkan artikel ini
BPBD Bondowoso
Evakuasi pohon roboh oleh tim BPBD Bondowoso dan pihak terkait. Minggu, 22/12/2024. ( Foto: Dok. Yuniar/PORTALBANGSA)

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Menghadapi cuaca ekstrim diperlukan kewaspadaan yang tinggi, apalagi saat ini Indonesia sedang mengalami musim hujan

Tak terkecuali di wilayah Bondowoso, hujan deras dengan insentitas sedang terjadi sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga sore, pada Minggu (22/12/2024).

Di sejumlah wilayah pun hujan disertai angin kencang. Akibatnya, terdapat sejumlah pohon tumbang di empat kecamatan. Yakni, Desa Panggungan, Kecamatan Maesan, Desa Sumber Suko, Kecamatan Curahdami; Desa Mengen, Kecamatan Tamanan, dan Desa Jambewungu, Kecamatan Wringin, serta Desa Tegal Mijin, Kecamatan Grujugan.

Menurut Korlap Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso, M Hardianto, dari total enam kejadian pohon tumbang. Dua diantaranya pohon tumbang menimpa rumah warga.

Kemudian sisanya, pohon dan rumpun bambu yang tumbang melintang di jalan raya.

“Saat ini kami evakuasi di Desa Sumber Suko, Kecamatan Curahdami. Anggota TRC yang lain berpencar ke tempat lainnya,” terangnya

Ia menjelaskan, ada tiga rumah terdampak dari pohon tumbang ini. Yakni, di dua rumah di Desa Sumber Suko, Kecamatan Curahdami, dan satu rumah di Desa Mengen, Kecamatan Tamanan.

Beruntung saat kejadian pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri, sehingga dipastikan tak ada korban jiwa.

“Nihil korban. Untuk kerugian masih kita hitung,” ungkapnya.

Sementara itu, Rehan, warga Dusun Patemon, Desa Sumber Suko, Kecamatan Curahdami, mengatakan, ada dua rumah yang tertimpa pohon. Yakni milik Muhammad (61), bagian samping kanan rumahnya tertimpa pohon.

Kemudian, Sumrana (57) penjual lontong yang dapurnya ambruk tertimpa pohon.

“Ini mereka sedang bersiap proses pembuatan lontong. Tapi entah lagi, apakah masih akan berhenti dulu produksi,” kata tetangga korban

Menurut Suaranya, rumah ke dua orang tersebut memang bersebelahan dengan sungai besar. Di bibir sungainya, ada banyak pohon besar dan bambu

“Ini kan hujan seharian, di dusun sini tadi anginnya agak kencang,” tutupnya.