Bondowoso, Portalbangsa. Co. Id – Masih ditengah giat TMMD ke 123 tahun 2025, antar satuan TNI tetap tak lupa dengan kewajiban menjalankan sholat wajib dan mengaji misalnya untuk personel atau satgas TMMD yang beragama islam
Seperti yang dilakukan oleh personel Kopasgat TNI AU dan Babinsa Kodim 0822 mengadakan kegiatan ibadah dan mengaji bersama anak-anak warga sekitar di Musala Al-Barokah, Sabtu malam (22/02/25).
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang keagamaan dan pembinaan generasi muda.
Di sela-sela kesibukan dalam pelaksanaan pembangunan fisik, seperti renovasi musala, pembangunan gapura, serta rumah warga, para personel Kopasgat TNI AU beserta Babinsa Koptu Lukman meluangkan waktu untuk mengajar anak-anak Desa Trotosari membaca Al-Qur’an. Diharapkan, setelah program TMMD ke-123 selesai, anak-anak desa ini dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar hingga khatam.
“Selain bertugas dalam pembangunan infrastruktur desa, kami juga ingin berkontribusi dalam bidang pendidikan agama. Kami berharap anak-anak di sini semakin rajin mengaji dan semakin dekat dengan ajaran Islam,” ujar salah satu personel Kopasgat TNI AU yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan mengaji bersama ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Banyak orang tua merasa senang karena anak-anak mereka memiliki kegiatan positif di luar jam sekolah. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu agama tetapi juga terhindar dari kebiasaan bermain ponsel berlebihan.
Salah satu warga Desa Trotosari, Wagiman, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Satgas TMMD di desanya. “Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD Kodim 0822 Bondowoso. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak kami memiliki aktivitas yang bermanfaat dan tidak hanya terpaku pada gawai,” ungkapnya dengan penuh antusias.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan Satgas TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tetapi juga dalam membangun karakter generasi muda. Kepedulian TNI terhadap masyarakat diharapkan dapat mempererat hubungan antara prajurit dan warga serta membawa perubahan positif bagi Desa Trotosari.
