Berita

Cegah Kekurangan Air Bersih, Dua Kabupaten Berkolaborasi

Editor PB
×

Cegah Kekurangan Air Bersih, Dua Kabupaten Berkolaborasi

Sebarkan artikel ini

Lumajang, Portal bangsa. Co. Id
Pemkab Lumajang melaksanakan kerjasama dengan pemkab Probolinggo, untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah utara dengan pemafaatan sumber air Ronggo jalu.

Bupati Lumajang, Ir Indah Amperawati, Msi mengatakan, upaya ini telah mendapatkan dukungan konkret dari Bupati dan Wali Kota Probolinggo melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antar daerah.

“Langkah selanjutnya, Pemkab Lumajang akan mengusulkan proyek ini ke Kementerian PU agar dapat dibiayai melalui APBN, ” katanya.

BACA JUGA :
Cak Thoriq Akan Kembalikan Program Gratis

Dengan dukungan pemerintah pusat, kami berharap pembangunan ini segera terealisasi dan memberikan akses air bersih yang layak bagi masyarakat Lumajang.

” saat musim kemarau masrakat di wilayah utara, tidak kekurangan air lagj,” ujarnya.

Bupati Indah Amperawati (Bunda Indah) melaporkan permasalahan air bersih di wilayahnya kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BACA JUGA :
21 Kecamatan Jadi Sebaran Peredaran Rokok Ilegal.

Dalam laporan tersebut, bupati menyampaikan urgensi pembangunan infrastruktur air bersih yang memadai guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Rencana strategis tersebut mencakup pemanfaatan sumber air Ronggojalu di kabupaten Probolinggo, yang akan dialirkan menuju kecamatan Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang daerah yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.

Permasalahan tersebut menjadi tantangan serius terutama saat musim kemarau, bupati berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian dan dukungan melalui pembangunan yang berkelanjutan.

BACA JUGA :
Akhirnya Korban Tanah Longsor Pronojiwo Ditemukan Seluruhnya, Pencarian Selesai

“Pembangunan infrastruktur ini akan menggunakan pipa sepanjang 30 kilometer dari Ronggojalu menuju wilayah-wilayah yang membutuhkan”, terangnya.

Pembangunan infrastruktur air ini tidak hanya menjawab kebutuhan dasar warga.

“Juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan memperkuat fondasi pembangunan daerah secara berkelanjutan,” harapnya. (tono)