Advertorial

RSUD dr. Koesnadi Bondowoso Maksimalkan DBHCHT Rp 3 Miliar untuk Peningkatan Layanan ke Pasien

Editor PB
×

RSUD dr. Koesnadi Bondowoso Maksimalkan DBHCHT Rp 3 Miliar untuk Peningkatan Layanan ke Pasien

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Koesnadi (RSUD dr. Koesnadi) Bondowoso berkomitmen memaksimalkan alokasi anggaran dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp 3 Miliar untuk peningkatan fasilitas layanan kesehatan bagi Masyarakat.

Direktur Utama RSUD dr. Koesnadi Bondowoso dr. Yus Priyatna A, SpP, FSIR, menyampaikan, kalau alokasi DBHCHT tahun 2025 sebesar Rp. 3 Miliar itu difokuskan untuk pengadaan Bet/Tempat Tidur Pasien dan pemeliharaan rutin alat penunjang medik fasilitas layanan kesehatan. 

“Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp 3 miliar untuk RSUD dr. Koesnadi Bondowoso digunakan sebagai penunjang pelayanan masyarakat melalui pengadaan alat kesehatan salah satunya yakni, tempat tidur pasien,”ujarnya, senin (28/07/2025).

Pihaknya mengatakan bahwa penggunaan DBHCHT ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah, dan RSUD dr. Koesnadi Bondowoso telah menunjukkan kemampuan dalam mengelola dana tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, seperti pengadaan tempat tidur pasien karena sudah banyak yang rusak.

“Harapan Kami dengan adanya dukungan dana ini, RSUD dr. Koesnadi Bondowoso dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bondowoso dan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efektif kepada masyarakat,”tukasnya di ruang kerja.(Bambang Suyitno/ADV)