Blitar, PORTALBANGSACO.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan efektivitas regulasi, DPRD Kabupaten Blitar mengadakan Rapat Paripurna yang menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
Proses pembahasan yang melibatkan tim ahli, perangkat daerah, dan partisipasi stakeholder dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam menghasilkan regulasi berkualitas.
Ketua DPRD, Supriadi, memberikan apresiasi terhadap dukungan dari berbagai pihak dalam proses legislasi ini.
“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan bahwa setiap regulasi yang dihasilkan tidak hanya sesuai dengan hukum, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Supriadi usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan agenda penyampaian laporan Panitia Khusus (Pansus) I,II,III,IV.
DPRD Kabupaten Blitar berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi ini dalam setiap agenda legislasi yang akan datang. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan proses penyusunan regulasi ini dapat lebih transparan dan akuntabel.
Supriadi juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara DPRD, OPD, dan stakeholder untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan daerah.
Rapat paripurna kali ini menjadi momen strategis untuk menegaskan bahwa pembuatan regulasi bukanlah tugas DPRD semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat.
Dengan pendekatan ini, DPRD berharap regulasi yang dihasilkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di daerah.
Secara keseluruhan, DPRD Kabupaten Blitar menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Melalui sinergi ini, diharapkan dapat terwujud regulasi yang lebih responsif dan relevan dengan dinamika yang ada di masyarakat, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi semua pihak.
“Kami percaya bahwa kolaborasi yang baik akan menghasilkan kebijakan yang lebih baik untuk masyarakat,” tutup Supriadi.( Siti)