Bondowoso, http://Portalbangsa. Co. Id– Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Hamid Wahid dan pengawasan teknis dari Plt.
Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid Berkomitmen Menuju Bondowoso Sehat dan Berkualitas. Ia menegaskan bahwa capaian ini bukan semata pencapaian administratif, tetapi bagian dari visi besar daerah untuk menjadi wilayah yang berdaya saing dan berkelanjutan.
“Ini bukan tentang mendapatkan status saja, tapi bagaimana setiap warga Bondowoso benar-benar merasakan dampak dari program kesehatan mulai dari sanitasi, gizi, hingga lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Kita ingin masyarakat sehat lahir dan batin,” ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pendidikan, infrastruktur, hingga partisipasi aktif masyarakat, dalam mewujudkan Bondowoso yang sehat secara menyeluruh.
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr. Yasin, kini resmi menyatakan siap maju ke verifikasi nasional untuk meraih predikat Kabupaten/Kota Sehat Level 2.
Capaian Strategis Bidang Kesehatan Masyarakat dalam keterangannya, dr. Yasin menjelaskan bahwa berbagai indikator dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah berhasil dicapai dengan baik, antara lain:
Imunisasi dasar lengkap, Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Pencapaian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Selama ini, tatanan satu sempat menjadi tantangan karena belum mampu mencapai nilai ambang 88. Tapi hari ini, kami patut bersyukur karena nilai tersebut telah terpenuhi. Ini menjadi dasar kuat bagi Bondowoso untuk naik ke Level 2,” ujar dr. Yasin.
Tantangan: Merokok di Lingkungan Rumah. Meski banyak capaian positif, kebiasaan merokok di rumah tangga masih menjadi tantangan tersendiri. Hal ini terjadi karena adanya perubahan definisi operasional. Jika sebelumnya penilaian hanya mencakup merokok di tempat umum, kini kebiasaan merokok di dalam rumah juga turut menjadi indikator penilaian.
“Kami terus mengedukasi masyarakat agar memiliki ruang khusus untuk merokok — atau lebih baik lagi, menghentikan kebiasaan tersebut demi kesehatan keluarga, terutama anak-anak,” ujar dr. Yasin.
Saat ini, angka kejadian merokok di rumah masih di bawah 8,5%, dan Pemkab terus mendorong penurunan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.
Menuju Verifikasi Nasional, Setelah dinyatakan layak dalam verifikasi tingkat provinsi, Bondowoso kini bersiap menghadapi verifikasi pusat. Ini menjadi momentum penting, karena sebelumnya Bondowoso masih berada di Level 1.
“Kami optimis. Ini hasil kerja keras semua pihak pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Bondowoso layak menjadi contoh daerah yang tidak hanya mengejar predikat, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya
Bondowoso sehat, Bondowoso kuat. Menuju masa depan yang lebih bersih, sehat, dan bermartabat.