Pemerintahan

Gelar Lomba Melinting Tembakau, Kadispertan: Tembakau Tanaman Emasnya Bondowoso

Editor PB
×

Gelar Lomba Melinting Tembakau, Kadispertan: Tembakau Tanaman Emasnya Bondowoso

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA. CO. ID – Lingkup Pemkab Bondowoso menggelar lomba melinting tembakau yang merupakan rangkaian dari Festival Kopi dan tembakau Nusantara (FKN). Jumat, 25/10/2024

Kegiatan lomba tersebut rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari kedepan yang dimulai pada Jumat, 25/10/2024 sampai puncak acara Minggu, 27/10/2024.

Dalam perlombaan ini, juri akan menilai lintingan rokok terbanyak, kerapian, kepadatan, serta keseragaman berat/gramasi

Tampak para peserta berjejer di empat meja panjang. Tersedia tembakau dan papier (kertas tembakau). Masing-masing peserta akan melinting tembakau selama tiga menit.
Ada empat sesi perlombaan, di setiap sesi ada 16 peserta. Nantinya, di masing-masing sesi akan diambil empat pemenang untuk diadu di level melinting berikutnya.

BACA JUGA :
Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja Bulliying dan Narkoba oleh Babinsa 0822/11 Tapen

Zainul, salah seorang peserta mengatakan, perlombaan yang pertama kali dilakukan ini sangat seru. Karena, meski sudah menjadi aktivitas sehari-hari. Namun karena diberi waktu jadi kesulitan.

BACA JUGA :
Kapolres Bondowoso Memberikan Santunan Kepada Panti Jompo Dalam Rangkaian Memperingati HUT Bhayangkara ke 77

“Karena merasa dikejar waktu, biasanya ngeliting itu kan santai,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Hendri Widotono, mengatakan, lomba ini adalah bagian dari stimulan dan branding tembakau sebagai salah satu tanaman ‘emas’ Bondowoso.

Selama ini, tembakau sendiri merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan Bumi Ki Ronggo. Bahkan, dalam logo Kabupaten Bondowoso pun ada gambar tembakau.

“Itu artinya, tembakau adalah tanaman emasnya Bondowoso,” tandasnya

BACA JUGA :
Tetapkan Lima Indikator Kinerja Makro RKPD 2025, Berikut kata Pj Bupati Bondowoso

Ia mengaku dalam mendukung keberlangsungan tembakau di Bondowoso ada regulasinya. Jadi pemerintah daerah pun melakukan dukungan sebagaimana dalam peraturan cukai.

Pada musim tanam tahun ini sendiri, kata Hendiri, ada peningkatan areal sawah yang menanam tembakau. Tercatat mencapai 10 ribu hektar, dari sebelumnya 6 ribuan hektar.

“Sementara cuaca sudah seperti ini, ini kita khawatirkan. Tapi kita sudah siapkan antisipasinya,” tutupnya