Probolinggo, http://Portalbangsa. Co. Id
Hijriah tahun Baru Islam merupakan tonggak sejarah perjalanan Agama Islam, yang dibawa oleh Baginda nabi Muhammad sollollohualahi wasallam untuk seluruh umat manusia di muka bumi ini, membawa dari jalan kegelapan menuju ke jalan yang terang benderang hingga kelak diakhir jaman.
Dalam hal ini, warga RW 10 kelurahan Mangunharjo memperingati Tahun Baru Islam dengan beberapa rangkaian acara, yang diawali dengan khotmil Qur’an pada pagi harinya, dilanjut pada malam hari puncak acara Seremonial, pembacaan sholawat nabi, menyantuni Anak Anak yatim dan dhuafa, serta Tausyiah yang disampaikan oleh Nyai Hajjah Hayyinah Abdul Hamid dari Lumajang Jawa Timur, Minggu 13/7/2025 malam.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Probolinggo atau yang mewakili, ketua Baznas Kota Probolinggo, Camat Mayangan, lurah Mangunharjo, tokoh masyarakat setempat, seluruh warga RW 10 dan tamu undangan, acara digelar di empati (Embong Patiunus) Kecamatan Mayangan kota Probolinggo.
Ketua RW 10 kelurahan Mangunharjo Didik Jokowinarno mengucapkan terima kasih, kepada seluruh warga dan panitia yang ikut serta mensukseskan acara pengajian Empati 2025 ini, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1447 hijriah dibulan Muharram, “dengan peringatan ini kita semua bisa mengambil Hikmah dari sejarah perjalanan Baginda nabi Muhammad, bersama kaum mukminin dari Mekkah ke Madinah pada 15 abad tahun yang silam”, jelas Didik Jokowinarno ketua RW 10.
Ketua Baznas Kota Probolinggo Hakimmudin menjelaskan, “Bahwa tahun hijriah ini merupakan awal kalender Islam, yang diambil dari perjalanan nabi Muhammad sollollohualahi wasallam dari Mekkah ke Madinah untuk menyelamatkan Islam dari kaum kafir Qurais, dalam kesempatan ini Baznas Kota Probolinggo berbagi kebahagiaan bersama anak anak yatim dan dhuafa sebanyak 35 orang, Semoga ini bisa membantu mereka dan mengurangi beban anak yatim dan dhuafa”, jelas Hakimmudin ketua Baznas Kota Probolinggo.
diwaktu yang sama, Camat Mayangan Agus dwiwantoro dan juga Lurah Mangunharjo Hari Setiyo Yani mengharap, “agar kegiatan religius ini diagendakan setiap tahun oleh warga RW 10, karena ini bisa membentuk Budi pekerti yang baik dan meningkatkan nilai nilai keimanan”, jelas Camat Mayangan yang diamini oleh Lurah Mangunharjo.(Mamad).
