Pemerintahan

Paskibraka Blitar 2025 Dikukuhkan, Jadi Benteng Nilai Kebangsaan Generasi Muda

Redaksi
×

Paskibraka Blitar 2025 Dikukuhkan, Jadi Benteng Nilai Kebangsaan Generasi Muda

Sebarkan artikel ini

Blitar, PORTALBANGSA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Blitar bersama DPRD dan jajaran TNI-Polri menggelar prosesi pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kamis (14/8/2025). Puluhan pelajar terbaik resmi dipercaya mengemban tugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Mahfut, yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Paskibraka adalah salah satu benteng pertahanan nilai kebangsaan. Ia menilai, di tengah arus globalisasi yang begitu cepat, generasi muda harus tetap dibekali semangat nasionalisme agar tidak tercerabut dari akar budaya bangsa.

“Menjadi Paskibraka bukan sekadar tugas seremonial. Mereka adalah duta bangsa yang mengingatkan kita semua tentang arti perjuangan dan cinta tanah air,” kata Mahfut.

Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat. Dimulai dari pengucapan ikrar, penyematan tanda pasukan, hingga doa bersama. Para peserta yang terpilih telah menjalani seleksi panjang, dari tes fisik, mental, hingga wawasan kebangsaan.

Mahfut menekankan, kesempatan ini adalah anugerah besar bagi para siswa. Ia mengingatkan agar pengalaman sebagai Paskibraka tidak berhenti hanya di lapangan upacara.

“Semangat kebangsaan yang ditempa di sini harus terus dibawa ke sekolah, organisasi, dan kehidupan sosial. Inilah modal untuk membangun Blitar dan Indonesia,” jelasnya.

Selain Mahfut, Bupati Blitar juga turut menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan para pelajar. Kehadiran keluarga peserta menambah suasana haru dalam acara, terutama ketika anak-anak mereka resmi menyandang status sebagai pengibar bendera pusaka.

Menurut Mahfut, Paskibraka juga memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi pemimpin daerah.

“Kedisiplinan dan latihan keras yang mereka jalani adalah modal berharga untuk melahirkan pemimpin yang berani tampil di depan dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh elemen, baik sekolah maupun organisasi kepemudaan, untuk terus menanamkan nilai persatuan.

“Kita boleh modern, mengikuti perkembangan zaman, tapi jangan pernah melupakan akar kebangsaan. Paskibraka menjadi benteng agar nilai itu tetap hidup di dalam jiwa anak-anak kita,” pungkasnya.

Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting menjelang peringatan Hari Kemerdekaan. Lebih dari sekadar upacara, momen tersebut menjadi simbol bahwa generasi muda Blitar siap menjaga bendera merah putih tetap berkibar, sekaligus menjaga nyala semangat persatuan di tengah masyarakat.( Siti)