Bondowoso, PORTALBANGSA CO.ID – Sebagai bentuk antisipasi adanya penyusup di acara Festival Kopi Nusantara (FKN) VII, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan rapot koordinasi.
Rapat tersebut melibatkan aparat penegak hukum (APH) dan Badan pengawas pemilu (Bawaslu).
Antisipasi adanya penyusup itu lantaran Kabupaten Bondowoso sebentar lagi akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Agar acara FKN VII itu terlaksana dengan dan tanpa adanya unsur-unsur kampanye, Dinas Pertanian sengaja memberikan peraturan-peraturan bagi siapa saja yang akan berkunjung ke tempat acara digelar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Hendry Widitono saat dikonfirmasi menjelaskan, acara rutin Pemkab Bondowoso itu bersamaan dengan masa-masa kampanye para paslon, maka dari hal tersebut, sebagai dinas pengampu, mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berbau kampanye.
Terlebih, dinas Pertanian mewanti-wanti kepada setiap pengunjung agar tidak mengenakan atribut ataupun kaos berjargon paslon dan sebagainya.
“Yang pertama untuk mitigasi antisipasi ada penyusup masuk, pakai kaos paslon dan APK, langsung kita usir, kita buat peraturan, ” katanya, Senin (21/10/2024).
Seperti diketahui, acara FKN VII itu rencananya akan digelar sebelum debat publik paslon bupati dan wakil bupati.
Untuk FKN VII kali ini, acara yang digelar secara rutin tersebut akan menyajikan beberapa serangkaian kegiatan, diantaranya festival tembakau.