Berita

Berbagi Bersama Al Ishlah, 30 Ribu Kantong Daging Kurban Untuk Masyarakat Bondowoso

Editor PB
×

Berbagi Bersama Al Ishlah, 30 Ribu Kantong Daging Kurban Untuk Masyarakat Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Ponpes Al Islah
Penyerahan secara simbolis daging kurban oleh Pj Bupati Bondowoso di Ponpes Al Islah. Senin, 17 Juni 2024. (Foto: Dok. Yuniar/Portal Bangsa)

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Pondok Pesantren Al Ishlah bersama Pemkab Bondowoso membagikan hewan kurban sebanyak +- 30.000 kantong untuk dibagikan kepada masyarakat

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis oleh Pj Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto didampingi Pj Sekda Haeriah Yuliati dan Pengasuh Ponpes Kh.Toha

Pembagian daging kurban merupakan rangkaian dari peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Setelah pagi tadi menyelenggarakan sholat Idul Adha bersama.

BACA JUGA :
Pemkab Bondowoso Gelar Kegiatan Penguatan Satgas PPA Tingkat Kecamatan Bondowoso

Pengasuh Ponpes Al Ishlah Kh. Toha menyatakan bahwa Hewan Qurban berasal dari Menteri Kelautan dan Singapura.

“Berasal dari Singapura, dari masyarakat Indonesia dan juga dari Kementerian dari Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono 100 ekor,” ujarnya

Kyai Toha pun menjelaskan untuk jumlah hewan kurban tahun ini menurun jika dibanding tahun sebelumnya. Total dari hewan kurban yang dipotong saat ini sebanyak 1083 ekor kambing dan 105 ekor sapi.

BACA JUGA :
Jelang HUT Ke 8, MEMO X Dibanjiri Ucapan dari Berbagai Kalangan

“Mungkin karena kondisi ekonomi yang sedang bermasalah sehingga jumlahnya menurun,” terangnya

Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Bondowoso Drs. Bambang Soekwanto sangat mengapresiasi dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban yang memenuhi prosedur penyembelihan

“Begitu kami melihat langsung penyembelihan, kami sangat mengapresiasi setinggi tingginya untuk Ponpes Al Ishlah yang memenuhi prosedur dan mengikuti SOP yg sudah ditetapkan Dinas Peternakan,” jelasnya

BACA JUGA :
Resmikan Rumah Sakit Cahya Medika, Bagini Pesan Pj Bupati Bondowoso

Disisi lain, Kabid Keswan Kesmavet dan P2HP pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bondowoso drh. Cendy Herdiawan mengatakan suplier hewan ternak di Bondowoso didominasi dari Kabupaten Jember.

Salah satu dokumen yang harus dipenuhi suplier adalah surat keterangan kesehatan hewan dan melalui dua kali pemeriksaan.

” Kami melakukan pemeriksaan. Setelah kita seleksi, yang bunting tidak kita ambil, ” pungkasnya.