Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Beredar luas flyer Lowongan kerja di salah satu toko roti ternama di Bondowoso yang salah satu syaratnya untuk bersedia membuka hijab
Hal itu, membuat sejumlah masyarakat terkejut dan geram. Pasalnya, terdapat persyaratan kerja yang dinilai tidak etis, yaitu pelamar harus bersedia membuka hijab.
Fani, calon pelamar warga Bondowoso merasa kecewa dengan persyaratan tersebut, menurut perempuan berkerudung tersebut persyaratan itu seolah meminta pelamar untuk membuka kerudung.
Ia mengetahui persyaratan Loker itu dari status WA dan diduga pesanan toko roti Connato.
Berbeda halnya jika memang sejak awal dipersyaratkan bahwa ditujukan kepada yang tidak berkerudung.
“Kalau saya sejak awal tidak mau, tidak etis persyaratan itu,” katanya.
Senada disampaikan oleh Ronny, warga Bondowoso, yang menyebutkan bahwa persyaratan itu sangat kontradiktif dengan Bondowoso yang disebut sebagai kota seribu sholawat.
“Hal ini seperti menawarkan untuk menukar akidah dengan suatu pekerjaan atau uang,” katanya.
Ia mengaku akan menyampaikan protesnya pada salah satu toko roti di Bondowoso itu. Sebagai tindakan awal, dirinya bahkan telah memberikan tanggapan langsung di WhatsApp pesanan toko roti tersebut.
“Saya merasa prihatin sebagai pelanggan. Mohon hal ini dapat menjadi perhatian dan koreksi bagi pihak manajemen,” urainya menirukan pesan WhatsApp yang dirinya kirim..
Salah satu media online Bondowoso mencoba mengkonfirmasi beredarnya info loker pada nomer yang disebut pertama kali memposting info loker tersebut.
Admin nomer tersebut tak menampik perihal beredarnya flyer loker tersebut. Bahkan, pihak Connato meminta maaf, dan mengaku telah men-take down flyer tersebut.
“Mohon maaf kak, ada kesalahan penyampaian dari admin kami. Maksud kami untuk bagian floor line menggunakan seragam yang telah disediakan manajemen. Mohon maaf sekali lagi atas kekeliruan kami dan terima kasih atas kritik, saran dan konfirmasinya,” sebagaimana dikutip dari WhatsApp jawaban admin nomer tersebut.
“Info loker sudah kami take down dan revisi kak,” terangnya.
“Ya kak, untuk bagian non floor line, seperti dapur, gudang dsb. Karyawati kami menggunakan hijab sesuai keyakinan masing-masing,” pungkasnya. (*)