Pemerintahan

Duel Game Online, Pj Bupati Bondowoso Vs Kepala OPD

Editor PB
×

Duel Game Online, Pj Bupati Bondowoso Vs Kepala OPD

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, PORTALBANGSA.CO.ID – Jika biasanya melihat Pj Bupati Bondowoso, Muhamad Hadi Wawan Guntoro melakukan tugas-tugas pemerintahan, Kini, pria yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim itu justru berduel dengan para kepala OPD.

Tentu duel dimaksud bukanlah, denotasi dari carok. Melainkan duel di dunia maya dalam pertandingan game online Mobil Legend.

Meski tak sampai bermain tuntas, Pj Bupati Muhamad Hadi Wawan Guntoro melawan Sekretaris DPMPTSP, dan Naker Bondowoso, Azas Suwardi.

Duduk di kurai besar mereka berdua berhadap-hadapan. Masing-masing memegang tab sebagai “kemudi” Mobile Legend.

BACA JUGA :
Sukseskan Hanpangan, Babinsa Kodim 0822 Bondowoso Selalu Semangat Laksanakan Pendampingan

Layar besar tampak menjadi monitor pertanding sengit Mobile Legend tersebut.

Pertandingan mereka menjadi pertanding pertama dalam laga E-Sport Competation yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, di Pendopo Kabupaten, Sabtu (9/11/2024).

Setelah itu masih ada pertandingan Moblie Legend antar OPD dan Kecamatan. Total peserta mencapai 44 tim.

“Masing-masing tim terdiri dari lima pemain, dan satu cadangan,” jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ghozal Rawan..

Mereka meperebutkan piala Pj Bupati dan hadiah yang telah disiapkan.

Ia menyebut tak hanya pertandingan E-Sport. Pihaknya juga memberikan ruang untuk belasan pelaku UMKM memasarkan produk-produknya. Serta disajikan berbagai layanan pemerintah juga dihadirkan di sekitar lokasi pertandingan.

BACA JUGA :
Waspada Demam Berdarah, Babinsa Koramil Tamanan Dampingi Petugas Puskesmas Laksanakan Fogging

Selain itu, juga dilakukan pengenalan website Bondowoso keren dan game lokal besutan SMK Neger 1 Tapen dan Poltek Kampus Bondowoso berkolaborasi dengan Diskominfo setempat.

Pj Bupati, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, menyampaikan, acara ini merupakan upaya terciptanya ekosistem digital di Bondowoso.
Dengan harapan masyarakatnya bisa aware digital.

“Ini mengenalkan dulu minimal. Kita membuatkan wadah, buatkan forum. Biar tercipta, oh gini teryata digital itu,” jelasnya.

Ia menyebutkan saat ini pihaknya tengah mendorong terbentuknya Big Data di Diskominfo yang bisa memuat berbagai informasi seputar Bondowoso. Seperti, pelaku UMKM, produk unggulan Bondowoso ada dimana, dan lainnya.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil Sukosari Dampingi Pengukuran Tanah di Wilayah Binaan

Dengan basis data yang satu padan ini, akan berdampak terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran.

Kemudian, mendukung basis data itu pihaknya juga saat ini memanfaatkan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sebagai Bondowoso Creatif Academy. Yakni menjadi tempat inkubator bagi pelaku usaha, pengrajin, dan lainnya mendapatkan pelatihan.

“Sehingga nantinya berdampak terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil bisa lebih tepat sasaran,” pungkasnya.