Berita

Cuaca Ekstrim, Timsar Gabungan BPBD Bondowoso Hentikan Pencarian Pendaki Yang Hilang

Editor PB
×

Cuaca Ekstrim, Timsar Gabungan BPBD Bondowoso Hentikan Pencarian Pendaki Yang Hilang

Sebarkan artikel ini
BPBD Bondowoso
Pencarian pendaki yang jatuh (Baim 18 th) oleh Timsar BPBD Bondowoso tertunda karena kabut dan hujan.Kamis, 1/5/2025.(Foto; Dok. Yuniar/Portalbangsa)

Bondowoso, Portal bangsa. Co. Id -Dikarenakan cuaca berkabut dan hujan, pencarian pendaki yang terjatuh di Gunung Saeng atas nama Baim (18 tahun) tertunda.

Tim gabungan yang naik ke Gunung Saeng di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal masih tertahan di pos 2 dikarenakan cuaca yang tak mendukung.

Perlu diketahui, seorang pendaki bernama Baim (18) dikabarkan terjatuh di Gunung Saeng, di Desa Sumber Waru, Kecamatan Binakal pada Kamis (1/5/2025).

Bagus Heri Saputra selaku Kasi Kedaruratan BPBD Bondowoso mengatakan bahwa Timsar berangkat sejak pukul 16.30 WIB dan hingga berita diturunkan seluruhh tim gabungan tertahan, yang jika diestimasikan ke lokasi tempat kejadian jatuhnya korban, masih sekitar 30-60 menit.

” Karena terhalang dengan cuaca yang kondisinya sedang gerimis dan berkabut,” tutur Bagus

Selain itu, pihak BPBD juga sudah memberangkatkan dua tim lagi untuk mengirimkan logistik yang dibutuhkan tim 1 yang terdiri dari 15 orang.

Menurut Bagus, masih belum bisa memastikan kapan evakuasi pendaki yang jatuh. Bahkan, pihaknya masih menuju lokasi untuk mencari posisi survivor (pendaki) karena hanya mendapatkan informasi posisi jatuhnya saja.

“Sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari tim 1,” terangnya

Belum diketahui kondisi pendaki. Namun, seluruh tim gabungan dari Wanadri, BPBD, TNI, Polri, Pemerintah Desa, dan Kecamatan hingga, petugas Pokdarwis pendakian Gunung Saeng tengah menuju titik lokasi jatuhnya pendaki meski hujan deras.

“Titik jatuhnya ditemukan, tapi belum diketahui posisi dan kondisinya,” tambah Ivan Camat Binakal.

Ia menerangkan pendaki bernama Baim (18) itu diketahui naik ke Gunung dengan ketinggian 1559 MDPL bersama empat temannya dari Kabupaten Jember. (Yuniar)