Pemerintahan

Langkah Untuk Menuju Produktif Lahan Kering Oleh Dinas Lingkungan Hidup

Editor PB
×

Langkah Untuk Menuju Produktif Lahan Kering Oleh Dinas Lingkungan Hidup

Sebarkan artikel ini

Lumajang, PORTALBANGSA.CO.ID – Restorasi lahan yang akan menjadi langkah strategis dalam menjaga dan, pememulihan lahan yang tidak subur agar kembali produktif, dan akan mampu bertahan terhadap kekeringan, dan cuaca kemarau yang semakin ekstrem.

Selanjutnya Langkah tersebut dinilai cukup, krusial oleh berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.

“Dalam Kegiatan ini kita harus melakukan untuk penanggulangan, bencana dini dalam antisipasi kekeringan di musim kemarau,” Jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik saat menjadi narasumber di acara Talkshow program Jelajah Informasi dan Berita (Jelita), di Studio LPPL Radio Suara Lumajang, Senin (24-06-2024).

BACA JUGA :
Buka Pemusatan Diklat Paskibraka, Sekda Lumajang: Atur Ritme, Keseragaman dan Kekompakan

Kemudian Hertutik menekankan bahwa tema yang diusung dalam dialog interaktif ini, yaitu “dalam upaya Restorasi Lahan Sebagai Langkah Antisipasi Terhadap Bencana Kekeringan,” sejalan dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2024. Tema tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya restorasi ekosistem serta mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam pelestarian lingkungan,”tuturnya.

“Tujuan utamanya dari tema ini adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan inisiatif restorasi ekosistem yang akan dan telah dilakukan, serta mengedukasi masyarakat tentang kelestarian lingkungan di sekitar mereka,”jelasnya.

BACA JUGA :
Bawaslu Lumajang Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

Ia juga berharap dengan cara melalui program restorasi lahan ini, masyarakat dapat mengantisipasi bencana kekeringan, serta memiliki rasa tanggung jawab dan kesadaran dalam menjaga keselarasan lingkungan, seperti menjaga fungsi air, melakukan reboisasi, vegetasi, dan konservasi tanah.

“Ketika masyarakat sudah mampu dalam mengendalikan ketahanan pangannya, otomatis ada peningkatan pendapatan ekonomi, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta perbaikan kualitas lingkungan,” Ungkapnya.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup Lumajang akan menggelar berbagai kegiatan. Di antaranya adalah penanaman bersama, sosialisasi kepada masyarakat, dan memacu komunitas untuk peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap produktivitas pertanian dan kualitas lingkungan.

BACA JUGA :
Rangkaian Acara Selamatan Desa Candipuro, Diawali Karnaval yang Diikuti 33 Peserta

Pada acara puncak peringatan akan digelar pada 26 Juni 2024 di wisata Sumbertakir, Desa Jokarto, Kecamatan Tempeh. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, akantetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,”tutupnya.

( Atmam )